Godham (kiri berdiri) saat menyampaikan materi |
Semarang, Harian Jateng – Godham Eko Saputro S.Sn, M.Ds, dosen desain grafis/DKV Undinus Semarang yang juga Ketua AIDIA Semarang mengatakan bahwa mendesain perlu konsep dan teori.
Hal itu diungkapkannya dalam seminar bertajuk “Ke mana sih Cari Desain yang Baik dan Benar Itu?” pada Kamis malam (29/10/2015) di ruang Sindoro Gedung Telkomsel Jalan Pahlawan nomor 10 Semarang.
“Desain yang baik dan benar harus kreatif, inovatif itu sudah basi,” ungkap pria kelahiran Kendal tersebut.
Pihaknya juga mempresentasikan logo Google, Adidans, Yahoo, Coca-cola, Youtube, Samsung dan lainnya sebagai contoh bentuk logo yang brandingnya sudah terkenal di dunia.
“Mendesain itu kayak menjual produk, jadi harusn keren, ya logonya, maskotnya, pemilihan warnanya,” ungkap pria kelahiran Kendal tersebut.
Sebuah desain, kata dia, harus dikemas dengan baik. “Desain juga harus mengetahui kehebatan branding,” beber dia.
Menurut Godham, dalam mendesain harus riset. “Desain kalau jadi semalam itu berarti nggak riset,” ungkap dia. Ia juga mengatakan, bahwa mendesain harus siap-siap jadi detektif. “Desain itu nggak sembarangan,” ungkap dia.
Acara tersebut juga dihadiri Becak Mabur, Klinik Desain, perwakilan dari Unika, Unnes, Udinus dan lainnya. Mendesain juga perlu brosing. “Tujuannya itu riset, referensi, bukan nyontek,” beber dia.
Ada beberapa hal desian yang baik dan benar menurut Godham. Pertama dalah konsep desain harus matang.
Untuk memiliki desian matang, harus banyak baca dan update. “Jadi mau bagaimanapun, basic harus siap,” ujar dia.
“Kata kunci desain itu creative thinking, out of the box dan anti mainstream,” beber dia. Selanjutnya, harus tahu komunikasi dan masalah klien. (Red-HJ44/Foto: Ovan/Harian Jateng).