UMK Kudus, Kodim dan Suara Merdeka Bantu Air Bersih di Blora

0
Suasana pemberian bantuan air bersih oleh UMK Kudus, Kodim 0721/Blora dan Suara Merdeka.

Blora, Harian Jateng –  Universitas Muria Kudus (UMK) didukung Kodim 0721/Blora dan Suara Merdeka memberikan bantuan air bersih kepada warga Desa Sembongin, Kecamatan Banjarejo, Blora.

Warga setempat, sontak langsung menyerbu truk tangki pengangkut air bersih, begitu truk itu berhenti, Sabtu (31/10/2015). Dengan membawa jerigen masin-masing, mereka mangantre untuk mendapatkan air bersih.

Tidak heran jika warga memang begitu antusias untuk mendapatkan air bersih itu. Sebab, sudah hampir tiga bulan ini, warga Sembongin dan sebagian besar warga Kabupaten Blora, kesulitan mendapatkan air bersih lantaran kemarau panjang yang melanda.

‘’Sudah sekitar tujuh bulan kekeringan melanda, dan sekitar tiga bulan terakhir sulit air,’’ ujar Muntaha, kepala Desa Sembongin di sela-sela mendampingi Drs. Muh Syafei M.Pd. (Wakil Rektor IV UMK) dan Kanpten (Inf) Sukemi, Komandan Koramil Banjarejo mewakili Komandan Kodim 0721/Blora Letkol (Inf) Ariful Mutaqin yang berhalangan hadir.

Tak pelak, kepala desa dan warga pun berterimakasih atas bantuan air bersih dari UMK yang didukung Kodim 0721/Blora dan Suara Merdeka. ‘’Senang sekali ada bantuan air bersih ini. mendapatkan air bersih akhir-akhir ini sangat sulit. Berangkat habis Shubuh mencari air belum tentu Maghrib dapat air sepikul,’’ tambah Muntaha diamini Karmani, salah satu perangkat desa.

Muh Syafei mengutarakan, bantuan bersih dari kampus tempatnya mengabdi, adalah bentuk perhatian UMK terhadap warga yang saat ini sedang dilanda mendapatkan air bersih karena kekeringan akibat kemarau panjang.

‘’Tugas kampus atau perguruan tinggi tidak sekadar mendidik mahasiswa, juga melakukan riset-riset (penelitian) dan juga pengabdian kepada masyarakat. bantuan air bersih ini masuk dalam program pengabdian kepada masyarakat,’’ jelasnya.

Bantuan air bersih untuk warga Blora, ini tidak hanya bagi warga Desa Sembongin. ‘’Sedikitnya  ada tujud desa di empat kecamatan yang menjadi sasaran droping air ini, yaitu Banjarejo, Tunjungan, Blora, Jepon,’’ ungkapnya.

Syafei yang pun akan mengupayakan agar kegiatan sosial bagi masyarakat Blora ini bisa ditindaklanjuti dengan berbagai program lain. ‘’Kami berharap ini bukan kegiatan pertama dan terakhir, tetapi bisa ditindaklanjuti dengan berbagai program lain secara bersama,’’ tuturnya.

Kapten (Inf) Sukemi berharap bantuan air bersih ini bisa sedikit meringankan beban warga dalam memenuhi kebutuhan air bersih ini.

‘’Tingkat kesulitan warga Blora akan air bersih tergolong parah. Mudah-mudahan bantuan air bersih ini bisa sedikit membantu,’’ katanya. (Red-HJ33/Foto: H-UMK).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here