Drs Samsul Maarif MM Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wonosobo saat meresmikan ruang belajar di SMP N 4 Kertek, Wonosobo, Kamis (12/11/2015).
|
Wonosobo, Harian Jateng – Drs Samsul Maarif MM Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah menegaskan bahwa kualitas pendidikan di Wonosobo harus meningkat. Hal itu diungkapkannya saat meresmikan ruang belajar di SMP N 4 Kertek, Wonosobo, Kamis (12/11/2015).
Dikatakannya, adanya ruang kelas yang baru dan fasiitas penunjang lain, diharapkan pihak sekolah dapat memanfaatkan dan menjaga dengan sebaik-baiknya. Hal itu menurut dia, agar lebih terawat dan dapat dipergunakan murid untuk sarana belajar.
Tak hanya itu, ruang baru juga akan mampu meningkatkan kualitas pendidikan. Sebab, kekurangan sarana-prasarana sudah dilengkapi.
Peresmian RKBU dan bangunan lainnya yang ditandai dengan pemotongan tumpeng tersebut dihadiri dari jajaran dinas kependidikan, komite sekolah dan para guru di SMP 4 Kertek dan bertempat di RKBU yang telah selesai dibangun selama tiga bulan.
“Kami berpesan para pengajar dan orangtua selalu memberikan dorongan semangat agar para siswa bergairah untuk melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi sehingga menjadi SDM yang berkualitas” tegas dia.
Samsul Maarif juga mengatakan bahwa wajah SMP 4 Kertek Wonosobo saat ini sudah banyak mengalami kemajuan dan terlihat bagus dan rapi sebaiknya didukung juga dengan adanya semangat dari para pengajar dan siswa-siswa yang penuh semangat untuk belajar.
Kadinas Pendidikan dan Kebudayaan tersebut juga menambahkan, agar pihak sekolah tak segan apabila menerima bantuan dari para orangtua wali murid yang mampu.
Kepala SMP Negeri 4 Kertek, Saryono MMPd juga menjelaskan bahwa alokasi dana yang diperoleh untuk RKBU sebesar Rp 146.000.000.
Sementara untuk pembangunan pagar keliling dan paving diperoleh dari dana aspirasi sebesar Rp 200.000.000.
“Dari dana – dana tersebut kami memanfaatkan sebaik-baiknya untuk menyelesaikan pembangunan,sehingga sekolah menjadi lebih nyaman dan kekurangan kelas dapat tercukupi,” ujar dia.
Pihaknya juga mengatakan, pada tahun 2015 jumlah siswa baru yang mendaftar di SMP N 4 Kertek mengalami peningkatan yang signifikan yakni sebesar 187 siswa. Sementara itu, jumlah ruangan belajar tidak mencukupi, sehingga sekolah mengalami kesulitan saat proses belajar mengajar.
Dari pihak sekolah, memberikan solusi yakni para siswa dalam proses KBM ditempatkan dibeberapa ruangan yakni ruang perpustakaan dan ruangan lainnya. (Red-HJ15/Foto: Fatjam/Harian Jateng).