Akbar Tanjung dan Ferry Mursyidan Baldan Dukung Lafran Pane Jadi Pahlawan Nasional

0
Akbar Tanjung dan Ferry Mursyidan Baldan (tengah) saat di lantai 4 gedung Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Unimus Semarang, Senin pagi (16/11/2015) ditemani Amir Machmud dan Sri Puryono dan KAHMI Jateng.

Semarang, Harian Jateng – Secara tegas, Akbar Tanjung dan Ferry Mursyidan Baldan mendukung Lafran Pane pendiri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menjadi pahlawan nasional. Bertempat di lantai 4 gedung Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Unimus Semarang, Ferry Mursyidan Baldan dan Akbar Tanjung datang lebih awal untuk melaksanakan seminar nasional bertajuk “Jejak Langkah Lafran Pane dalam Kiprah Perjuangan untuk Bangsa dan Umat”, Senin pagi (16/11/2015).

Sekda Jateng: Warga Muhammadiyah tidak Haram Masuk HMI.

Kedatangan Akbar Tanjung dan Ferry Mursyidan Baldan tersebut, disambut Rektor Unimus Prof Dr Masrukhi dan beberapa tokoh KAHMI seperti Prof Dr Gunarto Ketua KAHMI Jateng, Joko Purnomo Ketua KPU Jateng, Hakim Junaidi Komisioner KPU Jateng, Ferry Wawan Cahyono anggota DPRD Kota Semarang, Ferry Firmawan dan tokoh lainnya.

Seminar tersebut, digelar di lantai 4 gedung Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Unimus Semarang, Senin pagi (16/11/2015).

Akbar Tanjung sebagi senior HMI, mendukung wacana Lafran Pane pendiri HMI untuk menjadi pahlawan nasional.

Hal itu terbukti dengan kedatangannya di beberapa seminar nasional yang bertujuan mengangkat Lafran Pane tersebut.

“Saya setuju karena beberapa tokoh senior juga mendukungnya,” ungkap Akbar Tanjung yang juga mantan Ketua Umum PB HMI tersebut dalam wawancara singkat kepada awak media.

Selain Akbar Tanjung, seminar yang dihadiri ratusan peserta tersebut, dihadiri Ferry Mursyidan Baldan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional sebagai narasumber utama, kemudian Amir Machmud NS wartawan senior Suara Merdeka dan Ketua PWI Jawa Tengah periode 2015-2020 sebagai moderator dan MT Arifin budayawan sebagai pemateri kedua.

Dalam pamaran materinya, Ferry tidak hanya menyoroti ketokohan Lafran Pane, akan tetapi lebih pada pemikiran dan ide dasar Lafran dalam mendirikan HMI.

“Saya tidak memandang Pak Lafrannya, namun lebih pada pemikiran dan ide dasar mendirikan HMI sebagai pengawal kemerdekaan RI,” ungkap dia.

Seminar yang dibuka secara resmi oleh Sri Puryono Sekda Jateng tersebut, dihadiri pula kader HMI, kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan tamu undangan. (Red-HJ14/Foto: Umr/Harian Jateng).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here