Suasana sosialisasi Pilwakot Semarang 2015 di Merapi Hall Hotel Grasia Semarang. |
Semarang, Harian Jateng – Semua Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kota Semarang wajib netral dalam Pilwakot Semarang 2015. Hal itu diungkapkan Henry Wahyono Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang, Rabu (18/11/2015) di Merapi Hall Hotel Grasia Semarang dalam agenda sosialisasi Pilwakot Semarang 2015.
“Kalau PNS wajib netral. Namun kalau pas kampanye ada yang mau mengetahui visi misi pasangan calon, silahkan datang saja tidak masalah, karena itu hak demokrasi,” ungkap Henry ditemani Moch Imron Sekretaris KPU Kota Semarang bersama Gunawan perwakilan dari Badan Kesbangpol Linmas Kota Semarang.
Menurut Henry, mengetahui visi misi, rekam jejak dan alasan personal atau kedekatan menjadikan alasan rasional memilih dan bukan karena money politics.
Dalam kesempatan itu, KPU Kota Semarang menggandeng organisasi kepemudaan dan organisasi profesi di Kota Semarang untuk menyukseskan Pilkada Serentak 2015.
Agar banyak yang tahu secara detail, Komisi Pemilihan Umum Kota Semarang menyelenggarakan sosialisasi Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Semarang 2015 tersebut yang berlangsung mulai pukul 09.00-12.00 WIB di Hotel Grasia Semarang Jalan Letnan Jenderal S. Parman nomor 29 Semarang.
Dalam kesempatan tersebut, KPU Kota Semarang mengundang seluruh organisasi kepemudaan dan profesional seluruh kota Semarang untuk membantu mensukseskan pemilihan kepala daerah serentak di seluruh indonesia terutama di kota semarang. Diantaranya adalah Lisuma (Lingkar Studi Mahasiswa) Kota Semarang, DPD KNPI Kota Semarang, HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Kota Semarang, GPN (Gerakan Pemuda Nusantara) Kota Semarang.
Dari ormas kepemduaan kalangan mahasiswa ada HMI, PMII, IMM, dan GMNI.
Dalam acara tersebut Henry Wahyono Ketua KPU Kota Semarang sekaligus narasumber menginstruksikan untuk membantu menyosialisasikan kepada masyarakat agar menggunakan hak pilihnya pada tanggal 9 Desember 2015nanti.
“Saya berharap kepada seluruh organisasi kepemudaan dan profesional yang telah hadir agar membantu KPU supaya agenda demokrasi yang pada kesempatan kali ini adalah sejarah bagi bangsa indonesia yang melakukan pelkada serentak,” tegasnya.
Dalam hal ini kota semarang merupakan daerah yang mempunyai TPS (tempat pemungutan suara) terbanyak se-Jawa Tengah yang terdiri dari 21 kabupaten/kota yang mengikuti Pilkada serentak ini, kira-kira 2635 TPS.
Selain itu, Gunawan perwakilan Badan Kesbangpol dan Linmas Kota Semarang turut hadir juga sebagai narasumber mendampingi Hendri Wahyono (Ketua KPU Kota Semarang).
“Dari pemerintah mendukung kinerja KPU Kota Semarang dan memberikan beberapa fasilitas kepada KPU, diantaranya Sumber anggaran dari APBD,” ungkap Gunawan.
Kami, kata dia, juga membantu mensosialisasikan kepan elemen masyarakat guna meningkatkan partisipasi memilih paslon Walikota dan Wakil Walikota Semarang. “Kami juga mengimbau kepada tenaga dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang juga dituntut untuk netral dalam pilkada serentak ini, serta himbauan mencegah terjadinya money politics,” pungkas Gunawan. (Red-HJ12/Ovan/Harian Jateng).