Wahid Abdurrahman saat menyampaikan materi. |
Semarang, Harian Jateng – Wahid Abdurrahman SIP MSi dosen FISIP Undip Semarang, menegaskan bahwa pemilih Pilwakot Semarang 2015 harus cerdas. Sebab, hal itu menjadi ciri kemajuan demokrasi.
“Syarat pemilih cerdas yang pertama itu harus tahu program pasangan calon,” ungkap Wahid Abdurrahman S.IP MSi dosen FISIP Undip dalam Dialog Kepemudaan yang digelar Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kota Semarang yang bekerjasama dengan Lembaga Dakwah Pemuda Pancasila Kota Semarang dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dinpora) Kota Semarang, di Restoran Tan Goei Jalan Tanjung No.25, Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (25/11/2015).
Menurut Wahid, mengetahui program kerja pasangan calon adalah syarat mutlak agar tidak salah dan tersesat memilih calon pemimpin.
“Syarat kedua yaitu rekam jejak pasangan calon,” ungkap dia dalam dialog tersebut.
Rekam jejak, menurut Wahid adalah masa lalu dan biografi pasangan calon. Tanpa mengetahui hal itu, maka pemilih akan tersesat dan salah pilih.
Sementara itu, pemateri kedua, Muhammad Ulil Haq Sekretaris DPD KNPI Kota Semarang menegaskan bahwa pemuda harus menjadi agen perubahan dalam berbagai aspek, salah satunya adalah dalam politik.
“Pemuda harus menjadi kesatria, jangan jadi pahlawan kesiangan,” tegas dia.
Menurut Ulil, pemuda harus mencari solusi dan menerobos zaman agar bisa membawa kemajuan.
Dialog Kepemudaan yang digelar MPC Pemuda Pancasila Kota Semarang tersebut dihadiri puluhan peserta dari OSIS SMA se Kota Semarang dan ormas pemuda serta dihadiri Drs Kuncoro Himawan MSi Kepala Kesbangpol Kota Semarang yang mewakili Tavip Supriyanto Pj Walikota Semarang. (Red-HJ16/Foto: Harian Jateng).