Universitas Muria Kudus Gembleng Ormawa Lewat LKMM

0
Wakil Rektor III Drs Hendy Hendro HS. M.Si. menyampaikan sambutan sebelum membuka acara

Kudus, Harian Jateng – Sebanyak 60 mahasiswa Universitas Muria Kudus (UMK) yang tergabung dalam berbagai Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) baik di tingkat fakultas maupun universitas, digembleng dengan pelatihan manajemen, dengan harapan bisa menjalankan roda organisasi dengan baik.

Penggemblengan terhadap para aktivis mahasiswa UMK, itu dilakulan melalui kegiatan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM) tingkat dasar bagi pengurus, yang diselenggarakan di ruang pertemuan Gedung Pascsarjana, Selasa-Rabu (24-25/11/2015).

Dibuka oleh Wakil Rektor III, Drs. Hendy Hendro HS. M.Si., beragam materi diberikan pada kesempatan itu meliputi kepemimpinan mahasiswa, dasar-dasar organisasi, kemampuan pengembangan komunikasi, manajemen konflik, pengendalian motivasi, analisis kondisi lingkungan, perumusan gagasan awal, teknik penyusunan program kerja, teknik penyusunan proposal, dan menyusun laporan pertanggung jawaban kegiatan.

Sementara narasumber yang hadir, yaitu Ir. Subur Sedjati MP., Drs. Sucipto M.Pd,Kons, Nafi Inayati Zahro SE MSi, Fajar Kawuryan SPsi MSi, Drs Muh Syafei MPd, Suyoto SH MH, Dr A. Hilal Majdi MPd, Bachtiar S. Nugraha ST. MT., dan Suciningtyas SH. M.Hum.

Hendy Hendro mengutarakan, Ormawa merupakan wadah (ruang) bagimahasiswa untuk mengembangkan potensi diri, sekaligus sebagai sarana aktualisasi agar dapat tumbuh menjadi generasi yang mandiri, berbudaya, beriman, serta menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi(Iptek).

Maka menurutnya, pengembangan intelektual mahasiswa, termasuk melalui Ormawa, adalah dalam upaya menyeimbangkan antara emosi dan penghayatan spiritual mahasiswa, agar menjadi warga negara yang bertanggung jawab serta berkontribusi pada peningkatan daya saing bangsa.

‘’Selain itu, pelatihan seperti ini diselenggarakan karena kesadaran betapa pentingnya posisi mahasiswa sebagai bagian dari kaum muda, yang merupakan modal (aset) dalam mewujudkan masyarakat madani (civil society),’’ paparnya.

Diselenggarakannya LKMM ini sendiri, dengan maksud memberikan bekal, wawasan, dan keterampilan kepada para aktivis Ormawa UMK, agar mampu mengelola organisasi dengan baik, sebagai pembelajaran untuk terjun di masyarakat setelah lulus.

‘’Melalui LKMM ini, mahasiswa ditempa bagaimana menjadi pemimpin yang baik, dengan kemampuan mengelola organisasi serta mampu mencari alternatif-alternatif solusi atas berbagai persoalan yang dihadapi,’’ tutur Hendy. (Red-HJ99/Eros).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here