Ilustrasi |
Purworejo, Harian Jateng – Pertama kali melempar wacana agar Purworejo, Jawa Tengah bergabung dengan provinsi Istimewa Yogyakarta (DIY) dan keluar dari Jateng.
Kini, organisasi Masyarakat (Ormas) Suluh dalam waktu dekat mempunyai rencana untuk melakukan survei terkait pendapat masyarakat. Survei ini dilakukan terkait Purworejo yang lebih baik gabung dengan DIY atau tetap di Jateng.
Survei itu dilakukan untuk mengetahui respon masyarakat Purworejo terkait gagasannya tersebut.
“Rencananya, kami akan menyebar kuesioner per kecamatan terkait jumlah respondennya. Sehingga gerakan ini nantinya akan bekerja sesuai dengan data, bukan asal-asalan,” kata Presidium Ormas Suluh, Allan FG Wardhana,” Minggu (06/12/2015).
Lanjutnya, walaupun tidak sedikit yang pro dan kontra dengan gagasannya itu, tetapi ia yakin yang pro dan mendukung jauh lebih banyak. Diakui atau tidak, suka atau tidak suka masyarakat dapat merasakan kesenjangan pembangunan di wilayah teritorial Yogyakarta dan Jawa Tengah.
“Ini apalagi bagi yang tinggal di perbatasan. Kesenjangan pada hampir semua aspek mulai dari infrastruktur, sosial, ekonomi dan lain sebagainya sangat terasa berjarak cukup jauh ketertinggalan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Allan juga tengah melakukan kajian hukum terkait celah regulasi agar wacana ini dapat berhasil direalisasikan. Menurutnya, tidak menutup kemungkinan kedepan dapat diberlakukan semacam referendum untuk menilai bagaimana sikap masyarakat Purworejo sesungguhnya.
Walaupun demikian, saya yakin prosesnya masih akan panjang. Tentu dukungan dari seluruh elemen masyarakat Purworejo yang kami harapkan agar proses ini bisa sukses,
Menurut Allan, saat ini juga sudah memiliki modal dukungan yang tidak sedikit dari berbagi elemen khususnya kalangan mahasiswa dan generasi muda serta gerakan tersebut akan terus digulirkan.
“Semisal mahasiswa Purworejo yang kuliah di Yogya. Mereka banyak yang merespon dengan baik atas usulan ini dan menyatakan akan mendukung. Berhasil atau tidaknya itu Tuhan yang mengatur. Yang penting kami berupaya untuk berjuang yang terbaik bagi masyarakat Purworejo,” pungkas dia. (Red-HJ99/Foto: Su/Harian Jateng).