Sri Hartati |
Bagi Sri Hartati, bekerja tidak harus mendapatkan gelar sarjana dan menunggu lulus. Sebab, hal itu menurut dara yang kini masih menjalankan studi ini, bekerja bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja, termasuk saat masih kuliah.
“Menurut pendapat saya, kerja itu nggak harus nunggu lulus kuliah dan mendapat gelar dulu,” ujar perempuan kelahiran Pati 26 Maret 1992 tersebut.
Meskipun demikian, bagi alumnus SMP Negeri 1 Tayu Pati ini, jika mahasiswa bekerja harus pandai mengatur waktu, karena jangan sampai tugas akademik terabaikan begitu saja.
Jadi Wanita Karir
Bagi perempuan asal Bumi Mina Tani ini, bekerja memang bukan masalah gender, namun kemauan dan kemampuan. Buktinya, meskipun masih mahasiswi, ia sudah memiliki banyak pengalam kerja yang lumayan banyak.
Sejak tahun 2011, Sri mengaku sudah bekerja di berbagai bidang meskipun harus pandai mengatur waktu kuliah dan kerja.
“Tahun 2011 kerja part time di Jamsostek. Kemudian 2012 jualan cengkeh di Pati, dan tahun 2013 kerja di UP3AD Semarang III,” beber mahasiswi Universitas Negeri Semarang (Unnes) tersebut.
Untuk 2014, kata dia, saya pernah jadi SPG di salah satu counter di DP Mall Semarang. “Awal 2015 sampai sekarang saya kerja di Bank ANZ di Semarang,” tukas dia.
Sebelum wisuda, kata dia, saya ingin sukses dulu karirnya.
“Kalau di Bank ANZ aku di bagian credit cardnya,” beber dia kepada Harian Jateng.
Dikatakannya, bahwa bekerja di Bank ANZ harus bisa mengatur waktu dengan baik agar tugas kuliah tidak terabaikan.
“Kalau ini kan saya di CC sebagai DSR atau marketingnya. Jadi waktunya agak bebas, nggak terikat dengan jam kantor umumnya. Jadi masih bisa ngatur waktu untuk kuliah,” tukas perempuan asal Desa Pondowan RT 3 RW 3 Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati tersebut.
Kebetulan, lanjut dia, kan kuliah cuma skripsi doang. “Jadi cuma bimbingan. Kalau jam 8-12.00 WIB di kampus. Setelah itu baru ke kantor sampai jam 4 sore,” imbuh perempuan berparas cantik tersebut.
Dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari, Sri mengaku tidak sekadar mendapat gaji dan pengalaman belaka.
Pasalnya, Sri mengaku juga mendapatkan berbagai hal yang tidak didapatkan di bangku perkuliahan.
“Ya saya selain dapat gaji juga dapat teman baru dan bisa mengenal orang-orang yang sudah sukses. Selain pengalam kerja, banyak pengalaman hidup saya dapatkan,” pungkas dia.
Kepada Harian Jateng, Sri juga mengatakan berharap ingin mendapat penghasilan sebanyak-banyaknya.
“Kalau ada pekerjaan yang lebih denak, nyaman dan menjanjikan, saya kemungkinan saya pindah agar bisa mengeksplor dunia kerja,” beber dia.
Kalau bisa, lanjut dia, saya berharap dapat jabatan yang lebih tinggi. (Red-HJ99/Foto: SH/Harian Jateng).