Putri Pancarani dalam sebuah sesi pemotretan. Foto: Wahyu Foto.dok/Harian Jateng. |
Berkarir di dunia modelling, memang membutuhkan perjuangan berat, apalagi harus dihadapkan dengan berbagai hal. Akan tetapi bagi Putri Pancarani, hal itu justru menjadi kesan tersendiri.
Mengapa? Sebab, dara cantik kelahiran Rembang 1993 ini mengakui, harus ada keseriusan tinggi jika serius bergerak di dunia modelling dan tidak bisa sekadar bermodal paras cantik belaka.
“Foto model sama modelling itu beda,” ujar perempuan yang kini menekuni dunia model fashion show tersebut kepada Harian Jateng, Selasa (8/12/2015).
Tekuni Dunia Model Fashion Show
Putri mengakui, bahwa ia terjun ke dunia model berawal dari ajakn seorang teman. “Pertama terjun ke dunia model awalnya menjadi foto model diajak teman fotografer. Kemudian, dua tahun ini bergelut di bidang modelling Catwalk. Namun sampai saat ini masih menerima tawaran foto karena itu memang hobbi,” ujar model cantik yang memiliki tinggi badan 173 cm tersebut.
Belajar berjalan di atas Catwalk pun, kata Putri, saya lakukan secara otodidak. “Tapi saya belajar dan sering melihat video model-model profesional luar dan kemudian menjadi motivasi saya. Passion saya memang modelling, dan sampai kapanpun akan terus belajar mengembangkan bakat saya ini sampai nanti ingin menjadi model professional,” beber dia.
Dukungan orang tua, kata dia, kekasih dan juga sahabat-sahabat saya yang bisa membuat saya seperti sekarang.
“Inspirasi saya adalah Whulandary Herman Puteri Indonesia 2013. Dia adalah orang yang saya idolakan dan saya ingin seperti dia, model, cantik dan juga berprestasi,” harap dia.
Dari beberapa prestasi dan pengalamannya, bisa dikatakan perempuan alumnus SMPN 1 Lasem Rembang ini memang sangat banyak.
Tercatat, Putri pernah ikut di model fashion show Ghaida Tsuraya, menjadi Juara 4 Hijab Model Hunt Hijabers Semarang, kemudian model Unnes Fashion Week 2014, model tamu launching MPMF Semarang, model Fashion Show Kampanye Pajak Semarang, juga model peragaan busana Gelar Karya Unnes.
Selain itu, perempuan yang memiliki berat badan 52 kg ini juga pernah ikut sebagai model Fashion Show Graduation Susan Budihardjo Semarang 2015, model tamu pemilihan Putri Hijab Jepara 2015, model fashion show Semarang Wedding Expo 2015 dan terakhir model fashion show Lomba Rancang Batik dan Tenun se Jawa Tengah tahun 2015.
“Itu adalah sebagian besar pengalaman saya di dunia modelling Catwalk. Akhir-akhir ini sering fashion show di mall besar di Semarang seperti Javamall, Paragon dan juga Sri Ratu,” tandas mahasiswi Teknik Mesin Universitas Diponegoro Semarang tersebut.
Ke depan, perempuan yang pernah menimba ilmu di SD Negeri Ngemplak, Lasem Rembang ini berharap agar semakin bagus dalam berkarir di dunia modelling. Ia juga tidak putus semangat untuk mencapai cita-cita, salah satunya adalah menjadi Puteri Indonesia. (Red-HJ99/Foto: Wahyu Foto/Harian Jateng).