Semarang, Harian Jateng – Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) Jateng berupaya mendorong semakin meningkatknya akses UMKM di perbankan. Melalui dana pinjaman kredit melalui perbankan, akan menjadi jaminan Jamkrindo meningkatkan pertumbuhan UMKM dalam menghadapi MEA di 2016 mendatang.
Baca juga: Ini Kabupaten di Jateng yang Belum Terbitkan Perijinan UMKM.
Kepala Cabang Jamkrindo Jateng Sugeng mengatakan, tingkat kredit UMKM pada perbankan yang dijaminkan telah menembus target di 2015 bahkan melebihi ekspektasi target.
“Target penjaminan di Jateng sekitar Rp500 miliar di 2015, dan telah menembus angka Rp540 miliar. Ini bagus sebagai iklim permodalan UMKM selalu bertumbuh,” katanya di sela-sela Rapat koordinasi tentang penerbitan ijin usaha mikro dan kecil (IUMK) Jumat (18/12/2015), di Dinas Koperasi UMKM Jateng.
Sugeng menambahkan, bahwa Jamkrindo mengambil langkah jaminan kredit perbankan sektor UMKM sebagai upaya menumbuh kembangkan UMKM lebih maju. Juga sebagai menekan angka kredit macet non personal loan (NPL) yang masih menjadi momok perbankan dalam menggulirkan pinjaman kepada UMKM.
“Tingkat NPL perbankan untuk UMKM masih diangkat 6-7 persen, kita menekan agar bisa turun dibawah 5 persen sesuai batas NPL normal,” jelasnya.
Di 2016 pihaknya menargetkan jaminan kredit yang dijaminkan diangka Rp.600 miliar. (Red-HJ99/Ari).