Petugas Kepolisian sedang memeriksa pohon yang menjadi tempat meninggalnya Slamet Raharjo (71) warga dusun Banjarsari, RT02, RW04, Desa Sukoharjo, Wonosobo. |
Wonosobo, Harian Jateng – Kabar duku kini datang dari Wonosobo, yaitu warga Banjarsari, Desa Sukoharjo, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah yang ditemukan meninggal dunia di bawah pohon kelapa.
Warga setempat, digegerkan dengan penemuan jasad seorang laki-laki di bawah pohon kelapa, pada Sabtu (19/12/2015).
Dari data yang dihimpun Harian Jateng, pria yang meninggal tersebut diketahui bernama Slamet Raharjo (71) warga dusun Banjarsari, RT02, RW04, Desa Sukoharjo, Kecamatan Sukoharjo, Wonosobo.
Kepada Harian Jateng, Ramsu, saksi mata asal Banjarsari, Kecamatan Sukoharjo Wonosobo, menuturkan bahwa penemuan mayat Slamet bermula ketika hendak ke ladangnya.
Dikatakannya, tiba-tiba di bawah pohon kelapa milik Ismaun (68) Dusun Banjarsari Wonosobo terlihat sesosok laki-laki yang tergeletak.
“Setelah saya melihat ada yang tergeletak, saya langsung mendekatinya. Ternyata, Slamet sudah tidak bernyawa, dan akhirnya saya memanggil warga sekitar untuk membantu mengevakuasinya,” kata dia usai menemukan jasad korban, Sabtu (19/12/2015).
Dijelaskannya, sebelum ditemukan tergeletak Slamet diduga memotong daun kelapa kering yang masih berda diatas pohon.
Akan tetapi, karena mengalami gangguan pada organ dalamnnya, setelah turun dari pohon, nyawa Slamet hilang.
“Sebelumnya memotong daun kering, namun kecapean dan tergeletak di bawah pohon hingga meninggal,” katanya.
Usai ditemukan, jasad Slamet dilarikan ke rumah duka Puskesmas Sukoharjo untuk dilakukan pemeriksaan. Jasad diperiksa langsung oleh dokter Kundang.
Dari hasil pemeriksaan, korban meninggal dunia di perkirakan gagal jantung setelah memotong daun kelapa kering yang masih berada di atas pohon.
“Sesuai hasil pemeriksaan korban mengalami gagal jantung setelah memanjat pohon,” ungkap dia.
Melalui Kapolsek Sukoharjo, AKP Adhi Sayogyo H, Kapolres Wonosobo AKBP Aziz Andriansyah menjelaskan bahwa setelah di lakukan pemeriksaan dengan disaksikan oleh keluarga korban kemudian korban di serahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan.
Hasil pemeriksaan, kata dia, tidak ditemukan tanda-tanda atau bekas penganiayaan.
“Korban meninggal dunia di perkirakan gagal jantung setelah memotong daun kelapa kering yg masih berada di atas pohon,” tandas dia kepada Harian Jateng.
Dikatakannya, pemeriksaan dilakukan oleh unit Identifikasi polres Wonosobo Aiptu Wagiyo , Ka SPK 1 Aiptu Catur bersama dengan mantri puskesmas Sukoharjo serta anggota Polsek Sukoharjo dipimpin oleh kapolsek AKP Adhi Sayogyo H , Waka Polsek Ipda Yulianto, kemudian Kanit Shabara Aiptu Ujang H , Ka SPK 2 Aipda Tahjudin Kanit Intelkam Bripka Hendro, BBKTM Ds Sukoharjo Bripka Heru S. (Red-HJ99/Foto: Jam/Harian Jateng).