 |
| Nathia Lensy. dok-pribadi/harianjateng.com |
Bagi Nathia Lensy, menjadi model memang harus punya batas. Meskipun ia bergerak di dunia hiburan, akan tetapi hal itu justru harus bisa mengendalikan diri.
Model kelahiran Solo 1998 tersebut mengakui, bahwa menjadi model bagi dia bisa bergaya apa saja, salah satunya ia suka memakai hotpant daripada untuk berpenampilan seksi di depan kameran.
“Aku aktif di dunia modelling sejak kelas 2 SMK. Tapi aku sudah dapat job di luar Jawa,” ujar Nathia Lensy kepada Harian Jateng, Rabu (23/12/2015).
Antiseksi di Depan Kamera
Dikatakannya, pelajar SMK Jogjakarta ini mengakui, bahwa dirinya meskipun banyak tawarkan foto seksi, namun ia justru tidak tergoda.
“Aku antiseksi, karena aku bulan model seksi,” tegas perempuan berparas cantik tersebut.
Meskipun masih duduk di bangku SMK, ia mengaku sudah mendapat job di berbagai even dan berbagai daerah. Tidak hanya di dalam pulau Jawa, namun ia sudah beberapa kali pemotretan di luar Jawa.
“Kalau pengalaman ikut eve, lumayan banyak sih,” ujar dia. Semarang pernah, lanjut dia, Jogjakarta sering, kemudian Surabaya dan sekarang aku lagi banyak dapat job di luar Jawa.
“Empat kali di Kalimantan, kemudian juga di Balikpapan dan lainnya,” ujar dia.
Pihaknya juga mengatakan, bahwa dirinya tidak bisa berkarakter seksi.
“Aku nggak bisa seksi. Itu bukan karakterku, bukan jalurku, aku ini kan biasa casual mood,” beber dia.
Kan model itu ada beberapa, ada model seksi, ada model nude, ada model fashion, model catwalk dan ada model face mood.
“Nah kalau aku masuknya model face mood,” beber perempuan berparas cantik yang akrab disapa Lensy tersebut.
Jadi kalau face mood, kata dia, itu cuma faceku yang diambil.
“Karena aku masuk kategori face mood. Seksiku cuma berani pakai hotpant, nggak berani buka-bukaan,” tukas dia. (Red-HJ99/Foto: Lensy/Harian Jateng).
