Sungai Alasdowo Dukuhseti, Pati |
Pati, Harian Jateng – Setelah beberapa waktu lalu terancam tidak bisa melaut, kini nelayan Desa Alasdowo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati kembali melaut dikarenakan debit air sungai Alasdowo kembali normal.
“Ya ini sudah mulai beberapa minggu ini kok,” ujar Parman, nelayan setempat, Kamis (31/12/2015) di Alasdowo, Dukuhseti, Pati.
Dikatakannya, sebenarnya jika musim kemarau, warga setempat atau berasal dari Dukuh Kedawung, Dukuh Kidul, Spande, Desa Ngagel atau mayoritas dari Desa Dukuhseti berhenti melaut dan beralih profesi.
“Rata-rata di sini ya petani dan nelayan. Tapi yang nggak punya sawah biasanya ya cuma mocok (buruh) tani,” beber dia di sela-sela membersihkan kapalnya.
Senada dengan hal itu, Rohim, nelayan asal Dukuh Kidul Desa Dukuhseti, mengatakan bahwa biasanya di bulan Oktober atau November, debit air sungai Alasdowo masih tinggi dan membuat nelayan setempat bisa melaut.
“Tapi tahun ini beda, kemarin saja sampai pertengahan Desember baru ada air yang bisa untuk lewat kapal,” beber dia.
Dikatakannya, selain mencari ikan, nelayan setempat juga melaut mencari rajungan.
“Kalau dulu sih boleh menyang bondet, tapi sekarang lebih tertartik menyang cari rajungan,” beber dia. (Red-HJ99/Foto: Ayah Sastra/Harian Jateng).