 |
| Risa Kristian Dewi. dok-pribadi/harianjateng.com. |
Bagi Risa Kristian Dewi, menjadi penyanyi dangdut menjadi sebuah kenikmatan tersendiri. Sebab, musik dangdut menjadi ruhnya dalam menjalani profesi penyanyi.
Apalagi, di tempat kelahirannya, Risa bisa menghibur banyak orang dan memberikan yang terbaik dari lagu yang ia nyanyikan.
“Saya kerja dari panggung ke pangung. Nggak tentu di mana aja, yang penting bisa menghibur banyak orang,” beber Risa Kristian Dewi, Rabu (6/1/2016) kepada Harian Jateng.
Dikatakannya, ia sejak kecil memang sudah suka nyanyi, terutama lagu-lagu dangdut.
“Saya sejak kecil suka nyanyi, ya sejak kelas 3 SMP,” beber perempuan berparas cantik tersebut.
Perempuan kelahiran Blitar 9 Mei 1997 ini juga mengatakan, bahwa sudah banyak job berdatangan pada dirinya.
“Perjob itu nggak tentu sih. Tapi perpaket 3 jam, itu saya tarif Rp.200.000,” ungkap perempuan asal Dusun Unggahan, Blitar, Jawa Timur tersebut.
Ingin Masuk D academy
Perempuan yang kini fokus bernyanyi lagu dangdut tersebut, juga mengatakan ingin masuk D’academy.
“Aku fokusnya lagu dangdut. Kalau ditanya ingin sukses, ya tentu pengenlah masuk D academy,” ungkap dia.
Akan tetapi, ia mengaku lebih fokus pada keluarga dulu.
“Masih pengen cari uang dulu. Ya untuk bayar cicilan, soalnya kalau ikut gituan otomatis nggak ada yang biayai keluarga,” papar dia.
Ia juga mengakui, terjun sebagai biduan dangdut karena tuntutkan ekonomi dan demi menghidupi keluarga.
“Penyanyi dangdut di sini dihormati. Jadi nggak ada penonton yang suka nggoda,” beber perempuan yang mengidolakan Rita Sugiarto tersebut.
Kan nggak apa-apa aku suka Rita Sugiarto. “Namanya juga fans,” pungkasnya. (Red-HJ99/Foto: Risa-Harian Jateng).
