Dialog bersama usai penandatanganan MoU, Senin (11/1/2016). |
Kudus, Harian Jateng – Universitas Muria Kudus (UMK) melakukan penandatanganan Memorandum of Undertanding (MoU) dengan Hatyai University, Thailand, Senin (11/1/2016). Penandatanganan dilakukan antara Rektor UMK Dr. Suparnyo SH. MS dan Prof. Dr. Wittawat Didyasarin Sattayarak (President of Hatyai University), di ruang pertemuan Lantai II Gedung Rektorat.
Penandatangan kerja sama ini disaksikan oleh seluruh Wakil Rektor, para Dekan di lingkungan UMK, pimpinan lembaga dan Unit Pelaksana Teknik (UPT). Sedang dari Hatyai University, Prof. Dr. Wittawat Didyasarin Sattayarak didampingi ), Dr. Khanungnit Hnuchek (Director of Student Career Development Centre) dan Dr. Patcharee Scheb-Buenner (Deputy Dean of Didyasarin International College).
Dr. Suparnyo usai penandatanganan MoU mengemukakan, kerja sama dengan pihak Hatyai University terjalin setelah sebelumnya pihak UMK melakukan lawatan ke kampus tersebut di Thailand pada Agustus 2015 lalu.
‘’Dari kunjungan ke Hatyai University itu, kemudian ditindaklanjuti dan akhirnya dilakukan penandatanganan MoU pada hari ini,’’ jelas dia.
Dia menambahkan, kerja sama antara UMK dan Hatyai University, antara lain meliputi program magang, short course, riset bersama, serta visiting dosen dan mahasiswa.
‘’Suatu kali, pihak Hatyai University bisa juga mengikuti seminar di UMK, dan sebaliknya,’’ paparnya diamini Wakil Rektor IV, Drs. Muh Syafei M.Pd.
Disinggung mengenai Program Studi (Prodi) antara UMK dan Hatyai University apakah ada kesamaan, rektor mengatakan bahwa banyak Prodi yang sama.
‘’Beberapa Prodi yang sama, antara lain Hukum, Pendidikan, Ekonomi, dan Teknik. Mereka juga punya Prodi Pertanian yang cukup bagus, sehingga kami akan belajar juga di sana,’’ ungkapnya.
Sedang Prof. Dr. Wittawat Didyasarin Sattayarak dalam sambutannya memuji sambutan UMK, bahkan ia mengaku tertarik dengan Tari Kretek yang disuguhkan para mahasiswa saat dirinya menginjakkan kaki di kampus UMK.
‘’Tari Kretek Indonesia sangat bagus,’’ ujarnya.
Dia pun mengaku, UMK merupakan kampus Indonesia yang pertama melakukan kerja sama dengan pihak Hatyai University.
‘’Mengawali diberlakukannya perjanjian Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), kerja sama ini menjadi penting untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Semoga kerja sama ini bisa berbuah manis bagi Hatyai University dan UMK,’’ tuturnya. (Red-HJ99/Eros).