 |
| Ilustrasi kegiatan diskusi Forum Alumni Aktivis PPMI. Foto: www.uwong.co. |
Kudus, Harian Jateng – Forum Alumni Aktivis Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (FAA PPMI), akan mengupas berbagai persoalan kebangsaan dalam temu FAA PPMI yang akan dilaksanakan di Universitas Muria Kudus (UMK), pada Sabtu (30/1/2016). Acara ini mengusung tema ‘’Merajut Nusantara: Membaca Kondisi Kekinian dan Masa Depan Indonesia’’.
Mereka adalah Dr. Helmy Faisal Zaini (Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama), Deddy Hermawan (Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika), Dr. M. Alfan Alfian (Direktur The Akbar Tandjung Institute), Sunarto Ciptoharjono (Direktur Lingkaran Survei Kebijakan Publik/ LSKP), Abdul Rahman Makmun (Direktur Kebijakan Publik Paramadina), Dr. Arkam Asikin (Dosen Universitas Negeri Makassar/ Pengamat Politik), dan Dr. Wignyo Adiyoso (Kepala Pusdiklat Bappenas) untuk bidang politik.
Terkait tema ekonomi, bisnis, dan lingkungan, akan hadir sebagai narasumber Prof. Ahmad Erani (Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Desa/ Ekonom), Suwadjono (Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen/ AJI Indonesia), Hasan Aoni Aziz (Sekjen Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia/ GAPPRI), Khudori (Dewan Ketahanan Pangan), Raymont Valiant Ruritan (Direktur Teknik Perusahaan Umum Jasa Tirta I/ Komite Nasional Bendungan Besar Indonesia), Ines Handayani (Pendiri dan Chief Operating Officer Saqina.com), serta Arif Data Kusuma (Project Manager WWF Kutai Barat).
Dan akan berbicara untuk tema sosial, budaya, dan pendidikan, Israr Ardiansyah (Adviser Indonesia Mengajar), Ari Ambarwati M.Pd (Pengamat Pendidikan/ Dosen Universitas Islam Malang), Rommy Fibri (Komisioner Lembaga Sensor Film), Kholidah Tamami (Peneliti Universitas Indonesia), Dwidjo Utomo M (Seniman/ Pendidik), Rohman Budijanto (Direktur Eksekutif the Jawa Pos Institute of Pro-Otonomi), dan Edi Sutopo (Praktisi Pendidikan).
Ketua Presidium FAA PPMI, Agung Sedayu, mengatakan, PPMI didirikan pada 1992, sebagai wadah organisasi yang menghimpun ratusan Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) dari berbagai kampus di Indonesia. ‘’PPMI telah melahirkan ribuan alumni yang tersebar di berbagai lembaga dengan beragam profesi. Mulai dari ibu rumah tangga, dosen, peneliti, politisi, pengusaha, dan jurnalis,’’ katanya.
Meski demikian, lanjut Agung Sedayu menambahkan, idealisme dan semangat berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara, tetap terjaga. ‘’Pada 24 Januari 2015, alumni PPMI berkumpul di Pancoran, Jakarta Selatan, menggagas berdirinya FAA PPMI. FAA PPMI merupakan perwujudan dari sebuah gagasan tentang wadah bersama untuk menampung beragam pemikiran para alumni PPMI, sekaligus ikhtiar menciptakan tatanan republik yang lebih baik,’’ tuturnya.
Pendaftaran bisa dilakukan melalui http://bersatoe.com/peserta-temu-alumni/. Informasi selengkapnya mengenai kegiatan ini bisa menghubungi Ingwuri Handayani (0812-8069-0655) atau Farih Lidinnillah (0813-2540-1722). (Red-HJ99/Eros)
