Hotel Aston Semarang Digegerkan Kebakaran

0
Suasana pelatihan tanggap bencana di Hotel Aston Semarang.

Semarang, Harian Jateng  – Dalam rangka meningkatkan tanggap dalam bencana kebakaran Hotel Aston Semarang, Jawa Tengah menggelar simulasi kebakaran Rabu (20/1/2016).

Kegiatan yang ditujukan seluruh pegawai hotel guna untuk tanggap apabilla mengalami musibah kebakaran. Selain itu juga ditempatkannya petugas keamanan di tiap titik hotel, management juga akan menambahkan
perlatan khusus untuk mendeteksi logam.

Sedangkan untuk mengantisipasi terjadinya bahaya kebakaran, pihak management Aston Semarang melakukan pelatihan Fire Drill.

Amanda Publick Relation Aston Hotel mengatakan, bahwa pelatihan tersebut ditujukan untuk seluruh pegawai Aston Semarang baik yang bekerja di bagian operasional ataupun non-operasional.

“Selama dua hari, bersama dengan pihak Shelter pelatihan tersebut dimulai dengan pengenalan jenis-jenis kebakaran, alat-alat pemadam kebakaran hingga proses penyelamatan pada hari pertama”, kata Amanda kepada Harian Semarang.
Dalam kesempatan pengelanan ilmu dasar berkaitan dengan bencana kebakaran, diberikan juga contoh sederhana penggunaan alat  pemadam kebakaran yang sudah ada di hotel seperti, Apar, Hydrant, Sprinkle dan Fire Blanket.

Selain itu diberikan pula contoh tindakan-tindakan untuk penyelamatan korban kebakaran yang dilakukan oleh pegawai hotel.

Di hari kedua, management mengadakan simulasi peristiwa kebakaran yang diikuti oleh semua pegawai hotel. Dimulai dengan diberikannya penjelasan untuk masing-masing pelaku oleh Human Resource, setiap departemen dibagi menjadi pelaku pegawai dan tamu hotel. Dijelaskan juga mengenai rute penyelamatan yang memungkinkan apabila terjadi peristiwa kebakaran.

Simulasi kegiatan sendiri dimulai pada pukul 11.00, setiap pegawai berada di posisinya masing- masing hingga alarm kebakaran dinyalakan dan pemberitahuan evakuasi diberikan.

Para pelaku pegawai hotel yang berjaga memberikan informasi langsung ke setiap kamar di masing-masing lantai dan menunjukkan pada para pelaku tamu rute menuju tangga darurat. Area parkir menjadi titik kumpul evakuasi dimana para pelaku pemadam kebakaran yang menggunakan Hydrant sudah siap.

Pihaknya berharap dengan adanya pelatihan ini, seluruh pegawai hotel mampu mengantisipasi dan juga memberikan informasi bagi para tamu hotel. Kedepannya management akan melakukan pelatihan-pelatihan dan juga semakin melengkapi hotel dengan alat-alat keamanan yang diperlukan. (Red-HS99/Ari).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here