Ros Jully |
Bagi Ros Jully, menjadi model sekaligus menjadi master of ceremony adalah hal menantang. Sebab, bagi model berparas cantik ini, kedua karir tersebut justru bisa berjalan berirama.
Untuk job, kata dia, saya sudah lupa ya. “Tapi saya pernah jadi cover majalah Honda Horasku beberapa kali. Dan saya juga seorang master of ceremony sebenernya,” beber dia kepada Harian Jateng, Selasa (26/1/2016).
Meskipun demikian, ia mengakui bahwa saat ini banyak pendatang baru dan ia harus menyiapkan berbagai hal agar tetap eksis di dunia yang ia tekuni tersebut.
“Jujur untuk di dunia entertaint khususnya di modelling ini sangat banyak sekali saingan-saingan dan pendatang-pendang baru,” imbuh dia.
So, katanya, saya emang harus serius. “Saya harus terus menambah kemampuan dan mendalami karakter lagi. Dan semoga saya bisa meraih bintang di 2016 ini,” beber model yang penah menjadi Icon Honda Sumut (Mc and Model 2013-2015) tersebut.
Dijelaskannya, model instan sebenarnya mudah naik daun, tapi juga mudah turun daun.
“Yang instan itu yang cepat naiknya dan cepat juga turunnya. Ya, itu sih jalan orang masing-masing,” ujar dia.
Nude Art itu Seni
Ditanya seputar nude art, Ros Jully pun memiliki pemikiran sendiri. Sebab, bagi sebagian orang, tentu masih memandang negatif dengan konsep nude art di dunia modelling. Sebab, selain dengan buka-bukaan, banyak orang menilai citra negatif pada sosok model.
Akan tetapi, bagi Ros Jully, model yang kini berusia 19 tahun ini, nude art memang bisa diartikan dan dimaknai apa saja bergantung orangnya.
“Nude art itu bagi saya seni ya. Ditambah lagi Nude art itu memang bagian dari photography,” ujar Ros Jully, Selas (26/1/2016) kepada Harian Jateng.
Tapi, lanjutnya, tinggal bagaimana kita sebagai seorang model untuk memerankannya.
“Dan si photography mengambil anglenya. Supaya terlihat kalau itu bener-benar seni,” beber perempuan yang memiliki tinggi badan 168 cm tersebut.
Dan, lanjut dia, nggak membuat orang yang melihatnya jadi berpikiran negatif.
Ia mengakui, terjun ke dunia modelling karena bakat, cita-cita, yang akhirnya menjadi sebuah hobi sampai saat ini.
Dijelaskannya, modelling menurutnya adalah hal yang paling menarik di hidup ini. “Tetap terus eksis, punya banyak teman, menambah pengalaman plus ilmu. Dan pastinya meningkatkan kualitas diri. Yeah, it’s a modelling,” beber model yang akrab disapa Ros Jully tersebut.
RJ itu, kata dia, nama saya di entertaint, Ros Jully. Sampai detik ini, model yang memiliki berat badan 50 kg ini mengaku fokus di model.
“Model itu terbagi menjadi 2 ya, foto dan catwalk. Jadi saya harus bisa di kedua bidang tersebut,” tukas dia. (Red-HJ99/Foto: RJ-Harian Jateng).