Pelajar sedang diajari belajar Bahasa Ingris.
|
Wonosobo, Harian Jateng – Wisata Dieng Wonosobo, Jawa Tengah sebagai salah satu objek wisata unggulan, seharusnya menjadi kewajiban bersama untuk merawatnya. Sebab, kepedulian terhadap lingkungan tidak pandang bulu, termasuk elemen pendidikan di Kabupaten Wonosobo.
Dunia wisata, menjadikan masyarakat Wonosobo yang awalnnya 95% petani kentang, kini tumbuh subur penjual jajanan oleh-oleh khas Dieng serta pengusaha penginapan, homestay, hotel maupun losmen dan wisma.
Akan tetapi, perubahan ini belum diimbangi dengan berkembangnya pendidikan dan pola pikir masyarakatnya tentang lingkungan. Hal itu dibuktikan dengan masih banyaknya sampah yang bertumpukan di pinggir jalan sebagai tempat pembuangan akhir tanpa pengelolaan.
“Siswa-Siswi SMPN2 Kejajar kami didik supaya peka terhadap lingkungan dan siap terhadap pesatnya perkembangan wisata di Dieng, dimulai dari kegiatan jurnalistik sekolah serta menerbitkan majalah sekolah “Nuansa Langit” yang mempunyai tiga bahasa yaitu bahasa Indonesia, bahasa Jawa dan Bahasa Inggris,” ujar Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Kejajar Ngazam di Wonosobo.
Dengan dibekali kepekaan terhadap lingkungan, dikatakan Ngazam, maka peserta didik akan mampu memiliki kesadaran untuk peduli terhadap sampah.
Pasalnya, kepedulian terhadap sampah bisa muncul, ketika peserta didik sudah dibekali dengan pendidikan.
Kami membekali mereka, lanjut dia, supaya mereka peduli terhadap lingkungan.
“Karena, semakin banyaknya wisatawan, maka secara otomatis sampah akan semakin banyak,” ungkap pria tersebut.
Ia menambahkan, bahwa pembekalan Bahasa Inggris kepada peserta didik, merupakan upaya untuk memberikan pembekalan kepada peserta didik agar bisa berkomunikasi dengan wisatawan.
Karena, tutur dia, mereka bisa mempelajari apa yang dinginkan oleh wisatawan.
“Kami bekali mereka bahasa, supaya mereka mampu berkomunikasi dengan wisatawan. Sebab, cukup banyak wisatawan asing yang berkunjung ke dieng,” ujarnya.
Tidak hanya itu, perlahan namun pasti kegiatan jurnalistik yang sudah menerbitkan dua edisi dalam tiga semester ini mulai berdampak, siswa-siswi SMP Negeri 2 Kejajar berinisiattif untuk mencari data dan mengapresisaikan kemampuan mereka melalui kegiatan jurnalistik dengan mendatangi kades dan kadus tempat tinggal mereka untuk mencari informasi tentang pengelolaan sampah didesa masing-masing.
Tugas menjaga wisata memang menjadi kewajiban bersama yang harus ditanamkan sejak dini. Apalagi kawasan wisata Dieng menjadi wisata andalan bagi Kabupaten Wonosobo. (Red-HJ99/Foto: Ja-Harian Jateng).