Ternyata, Dusun Desa Jatingarang Pemalang Belum Ada PLN dan Kekurangan Air Bersih

1
Kades Jatingarang Titis Wijiastuti

Pemalang, Harian Jateng – Berbagai macam program pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat sudah dilaksanakan namun demikian karena keterbatasan anggaran sehingga masih ada desa yang kurang maksimal maksimal dalam memperoleh program pemerintah.

Desa Jatingarang Kecamatan Bodeh Kabupaten Pemalang adalah salah satu Desa Kabupaten Pemalang -Jawa Tengah yang masih menghadapi kendala penerangan ( Listrik) PLN dan juga menghadapi masalah kekeringan air bersih ketika musim kemarau.

Hal tersebut disampaikan oleh kepala desa Jatingarang Titis Wijiastuti ketika ditemui di kantornya Balai Desa Jatingarang Jum’at (29/01/2016).

“Secara umum Desa Jatingarang sudah mengalami kemajuan di bidang insfratruktur juga terhadap pemasangan jaringan PLN juga demikian, namun ada beberapa dukuh di Desa Jatingarang yang belum bisa menikmati jaringan PLN secara maksima yaitu dukuh Dampit, dukuh Larangan, dan Dukuh Sipring,” jelasnya.

Masih kata Bu Kades Titis, ketiga dukuh tersebut memang sudah masuk jaringan listrik tapi belum maksimal ini karenakan masuknya jaringan listrik tersebut tidak melalui jaringan standar PLN yaitu menggunakan pal( anim) tapi masyarakat menggunakan tarikan kabel secara swadaya dan hal tentunya sangat membahayakan bagi warga masyarakat yang berada di wilayah tersebut.

Juga dikatakan olehnya untuk mengantisipasi kejadian yang buruk pihak desa sudah mengajukan proposal pengajuan pengadaan pal(anim) ke dinas pekerjaan umum dan berharap pemda Pemalang melalui dinas pekerjaan umum atau dinas terkait segera menindaklanjutinya.

Tidak cuma listrik yang dialami kurang maksimal di Desa Jatingarang, lebih lanjut Bu Kades Titis juga menyampaikan ketika musim kemarau dukuh-dukuh tersebut juga mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih, seperti pada musim kemarau desa Jatingarang juga pernah disumbang air bersih oleh BPN Pemalang.

“Tidak hanya listrik yang belum maksimal yang kami hadapi di desa kami, tapi masalah air bersih juga menjadi tantangan tersendiri, di musim kemarau kami kekurangan air bersih seperti di penghujung tahun 2015 kami sampai disumbang air bersih oleh BPN Pemalang oleh karena itu selaku kepala desa mengaharap adanya program tentang air bersih walaupun dulu sudah memperoleh progran pamsimas tapi masih kurang maksimal,” ungkapnya.

Adi salah satu warga desa jatingarang membenarkan apa yang disampaikan Bu Kadesa Titis, terhadap penerangan, karena suatu kebutuhan jadi warga berswadaya bagaimana rumahnya bisa mendapatkan penerangan Listrik PLN, mereka secara swadaya membeli kabel dengan standar PLN.

“Tapi pada pemasangan karena tidak menggunakan pal, akhirnya warga menggunakan penyangga seadanya dan ini cukup membayakan karena bukan standarnya”. (Red-HJ99/Joko Longkeyang).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here