Kampung Bahari Tambaklorok Semarang Harus Go Internasional

0
Wahid Abdurrahman SIP MSi dosen FISIP Undip.

Semarang, Harian Jateng – Kampung Bahari di Tambaklorok, Kota Semarang yang digagas menjadi objek wisata bahari diharapkan bisa go internasional dan tidak hanya go nasional, apalagi go lokal.

Oleh karena itu, tugas Pemerintah Kota Semarang tidak boleh fokus pada pembangunan infrastruktur saja. Sebab, potensi Kampung Bahari tersebut sangat potensial menjadi andalan wisata warga Semarang.

“Pemkot juga harus menyiapkan masyarakatnya, supaya berbenah dan benar-benar menjadi Kampung Bahari nanti go internasional,” ungkap Wahid Abdurrahman S.IP, M.Si dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Diponegoro (Undip) kepada Harian Jateng, Selasa (9/2/2016).

Ke depan, kata dia, Kampung Bahari Semarang bisa dijadikan laboratorium mahasiswa untuk PPL maupun KKL dan penelitian.

“Teman-teman Ormas Kepemudaan di Kota Semarang juga perlu menyiapkan kaos yang khas Kampung Bahari,” ujar dia.

Kan itu nanti jadi objek wisata baru di Kota Semarang, kata dia, jadi ada kuliner di sana, oleh-oleh khas Semarang yang dijual di sana, baik berupa makanan ringan maupun kerajinan tangan.

“Karena tahun ini sudah dimulai, intinya jangan hanya selesai di infrastruktur dan ini menjadi tugas Walikota dan Wakil Walikota Semarang yang nanti akan dilantik,” beber dia.

Pemkot juga harus menyiapkan masyarakat, kata dia, dan ini kan butuh waktu panjang.

“Nah kalau Pemkot mentalnya hanya mental proyek ya agak sulit. Karena perlu pemberdayaan masyarakat, pendampingan sampai benar-benar maju seperti yang diharapkan,” pungkas dia. (Red-HS99/Foto: Wahid-Harian Jateng).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here