Sabuk Pantai Demak Dibangun untuk Atasi Rob

21
Ganjar Pranowo (tengah) saat blusukan.

Semarang, Harian Jateng – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berencana membangun sabuk pantai sepanjang 15 kilometer guna mengatasi abrasi di Kawasan Teluk Semarang dan limpasan air pasang atau “rob” di Kabupaten Demak.

“Sabuk pantai itu akan dibangun memanjang dari muara Sungai Kanal Banjir Timur di Kota Semarang hingga muara Sungai Wulan di Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Jumat (12/2/2016).

Terkait rencana tersebut, Pemprov Jateng menganggarkan Rp1 miliar pada APBD 2016 guna penyusunan “detail engineering design” sabuk pantai.

Ganjar mengharapkan konsep desain pembangunan sabuk pantai sudah jadi pada pertengahan 2016 sehingga konstruksi bangunan bisa dibangun tahun depan.

Menurut Ganjar, abrasi dan “rob” ini menjadi masalah bersama antara Kabupaten Kendal, Kota Semarang, dan Kabupaten Demak yang dilintasi Kawasan Teluk Semarang.

“Selama ini pemerintah tidak tinggal diam dan upaya mengatasinya sudah beberapa kali dilakukan seperti penanaman mangrove, pembuatan sabuk pantai dengan bis beton, serta pemecah ombak,” ujarnya.

Kendati demikian, kata dia, hasil dari berbagai upaya untuk mengatasi abrasi dan “rob” itu kurang maksimal karena tidak menyeluruh.

Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Jawa Tengah Prasetyo Budhi Yuwono saat dihubungi terpisah mengaku belum menetapkan konstruksi pembangunan sabuk pantai.

“Konstruksi sabuk pantai belum ditetapkan, apakah ‘hard structure’ seperti ‘giant sea wall’, pemecah ombak seperti yang sudah ada atau mengkombinasi dengan struktur di Bali dan Rembang ataukah kombinasi dengan mangrove,” katanya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here