Samsul Arifin dan Nur Laily Luthfia saat duduk di pelaminan, Minggu (14/2/2016). |
Kendal, Harian Jateng – Bagi pasangan Samsul Arifin SPdI dan Nur Laily Luthfia SHI, menikah di Hari Valentine 2016 ini memiliki makna tersendiri. Sebab, selama ini Hari Valentine bagi sebagian orang menjadi momentum sakral untuk mengungkapkan kasih sayang dan cinta kepada orang terdekat, terutama kekasih.
“Ini karena kebetulan sesuai dengan hitungan weton Jawa,” ujar Samsul Arifin, Minggu (14/2/2016) di sela-sela melayani tamunya yang datang di resepsi pernikahannya.
Samsul Arifin putra dari pasangan Shotibi dan Sutini dari Kabupaten Pati tersebut, melangsungkan pernikahan dengan istrinya Nur Laily Luthfia, Minggu (14/2/2016) di Desa Sala’an RT 2 RW 4 Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal.
Dengan memberi mahar kendaraan berupa Ayla dan uang senilai Rp.216.214, Samsul menyunting alumnus Fakultas Syariah UIN Walisongo Semarang tersebut tepat di Hari Valentine.
Alasannya tidak hanya berupa wujud kasih sayang, namun memang pada bertepatan dengan hitungan weton dan kesepakatan keluarga dan dibarengkan dengan ayah Laily, yaitu Bapak Asrori pasangan dari Ibu Asliyah.
“Hanya kebetulan saja sebenarnya. Perhitungan weton nemunya pas hari itu,” beber dia kepada Harian Jateng.
Kalau masalah mahar, dikatakan Samsul disamakan dengan perhitungan yang sesuai dengan momentum pernikahannya tersebut. “Kalau mahar uang, disesuaikan dengan tahun, bulan, tanggal pernikahan,” beber pria yang sehari-hari bekerja di jasa Asuransi Astra Pati tersebut. (Red-HJ99/Foto: HI-Harian Jateng).