Pelajar SMP Al Madina Kabupaten Wonosobo sedang diajari baris berbaris, Sabtu (13/2/2016).
|
Wonosobo, Harian Wonosobo – Diakui atau tidak, semakin hari karakter peserta didik untuk mencintai tanah airnya, rela berkorban serta disiplin dalam bekerja mulai luntur.
Pelatihan Baris Berbaris merupakan salah satu cara untuk menumbuhkan karakter tersebut. Karena, dalam Pelatihan Baris Berbaris (PBB) peserta didik diajari kedisiplinan, kekompakan, serta kejujuran.
Pemateri pelatihan tersebut tak tanggung-tanggung, karena pelatih adalah petugas dari Kodim 0707 Kabupaten Wonosobo, Sersan Mayor Sutardi. Sedikitnya ada sekitar 80 peserta didik langsung dibekali baris berbaris.
Sersan Mayor Sutardi mengatakan, bentuk pembinaan meliputi ketahanan fisik yaitu lari, push up, sit up serta cara baris. Sebab, materi-materi tersebut merupakan latihan yang dilakukan dalam belanegara dan karakter.
“Mereka dibekali fisik contoh gerakan fisik yang benar, materi sikap parade, sikap sempurna dalam tes materi seperti itu akan diikutkan. Karena, dengan dilatih fisik mereka bisa dengan mudah untuk kemudian memperagakannya,” katanya.
Dijelaskannya, masih ada beberapa yang salah dalam memperagakan sikap sigap, kemudian kami bina supaya mereka bisa dengan mudah melaksanakannya. “Sebenarnya membutuhkan latihan secara rutin, karena dengan latihan fisk mereka akan dengan mudah melaksanakan baris berbaris,”katanya.
Menurutnya, untuk menumbuhkan cinta tanah air, rela berkorban perlu dilakukan latihan secara fisik. Namun, juga perlu ada latihan secara psikis. “Keduanya sangat penting, agar ada keterpaduan dalam menumbuhkan karakter anak,” tuturnya.
Sementara itu, Mufiyadi salah satu guru SMP Al Madina, kemarin mengatakan bahwa pihaknya merasa prihatin dengan karakter pelajar di Wonosobo saat ini.
“Kami merasa prihatin dengan karakter peserta didik, karena tak banyak anak-anak yang menerapkan prinsip kedisiplinan. Untuk itu, agar memiliki kedisiplinan, maka kami bina dan latih anak-anak,” tutur dia.
Menurutnya, dengan diberikan pelatihan bela Negara dan karakter, anak-anak akan tumbuh rasa cintanya terhadpa tanah air. Selain itu, juga terpupuk karakter untuk rela berkorban demi bangsanya.
“Setidaknya membekali anak-anak agar memiliki jiwa nasionalisme. Karena, nasionalisme adalah hal yang paling utama sebagai warga dari bangsa yang tercinta ini,” pungkas dia. (Red-HJ99/Foto: Jamil-Harian Jateng).