 |
| Mahasiswa Unnes yang berhasil menorehkan prestasi di Negeri Jiran. |
Semarang, Harian Jateng – Sepuluh mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) mengukir prestasi di awal tahun 2016 pada serangkaian ajang Profesional, Engineering, Leadership, Teamwork, and Awareness Camp (PELTAC) 2016 di Universiti Teknologi Malaysia, Sabtu-Kamis (23-28/1/2016) kemarin.
Sepuluh Mahasiswa Unnes itu ialah Imada Cahya Septianingsih dari Fakultas Ilmu Sosial (FIS), Jauhandri Arizal Ahmad, M. Hadi Muchlison, M. Adib dari Fakultas Teknik (FT) dan Eva Andriani, Eva Oktafikasari, Mustangin, Jariyah, Ami Rahma Nuari serta Tubagus Fahmi dari Fakultas Ekonomi (FE).
Selama mengikuti program, mahasiswa Unnes memperoleh prestasi yang membanggakan. Dalam kompetisi debat Eva Andriani (Pendidikan Akuntansi) yang merupakan mahasiswa berprestasi Unnes 2015 meraih juara 2.
Sementara dalam ajang kompetisi public speaking 4 finalis diantaranya berasal dari Unnes. Yaitu Jauhandri Arizal Ahmad (FT), Eva Oktafikasari(FE), Tubagus Fahmi (FE) yang meraih runner up 1, serta Eva Andriani yang meraih runner up 2. Selain itu, dalam serangkain nominasi tim terbaik dan penampil terbaik mahasiswa-mahasiswa unnes yang lain bersama tim dari berbagai negara memperoleh predikat terbaik. Yaitu Jariyah, Muchlis dan Imada sebagai tim terbaik, Adib dan Mustangin sebagai penampil terbaik, serta Ami sebagai pemenang extreme sport.
Tidak berhenti disitu, mahasiswa Unnes meyakini bahwa berprestasi tidaklah cukup tanpa menginspirasi. Karena tidak hanya tentang sakau prestasi, tapi bagaimana cara memaknai. Seiring dengan fungsi perguruan tinggi yaitu “pendidikan”, dua mahasiswa Unnes melakukan kegiatan training motivasi dan spiritual journey di Kolej Vokasional Slim River (KVSR), Perak Darul Ridzuan, Malaysia setelah menyelesaikan agenda di PELTAC 2016. Mereka adalah Jauhandri Arizal Ahmad(FT) dan Eva Andriani(FE).
KVSR sendiri merupakan sekolah yang pernah digunakan oleh Jauhandri untuk melaksanakan PPL Antar Bangsa tahun lalu. Program tersebut dilaksanakan pada tanggal 1 Februari 2016 yang diawali sesi spiritual journey untuk siswa guna membuka pikiran serta hati sehingga siswa akan mudah dalam menerima motivasi yang akan diberikan dan kemudian disambung dengan pemberian motivasi berprestasi.
Kegiatan yang berlangsung selama 3 jam ini ternyata memberikan hasil baik dan tanggapan positif baik dari para pejabat maupun guru-guru di KVSR. Tidak hanya siswa tahun 1 saja yang berjumlah kurang lebih 200 siswa, namun beberapa guru turut hadir dan meramaikan suasana pada malam itu. Kegiatan ini diakhiri dengan berbagai harapan dari siswa serta pemberian kenang-kenangan dari Mahasiswa Unnes dan pihak pejabat KVSR. (Red-HJ99/AA-Harian Jateng).
