Sidang terbuka promosi doktor Ruri Suko Basuki di hadapan penguji, Selasa (16/2/2016) di kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. |
Semarang, Harian Jateng – Membuka awal tahun 2016 ini, Universitas Dian Nsuwantoro (Udinus) Semarang kembali memperkuat jajaran pengajarnya dengan menambah 1 lagi doktor baru. Setelah mempertahankan disertasinya pada Sidang Terbuka Promosi Doktor di hadapan penguji, Selasa (16/2/2016) di kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Ruri Suko Basuki, dosen dari Fakultas Ilmu Komputer (FIK) Udinus ini dinyatakan layak menyandang gelar doktor dari Fakultas Teknologi Industri.
“Untuk memantapkan visi dan misi Udinus, kami akan terus menambah kualitas tenaga pengajar di kampus kami. Salah satunya dengan terus menugaskan dosen untuk mengikuti jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Semoga dengan bertambahnya satu lagi doktor di lingkungan sivitas akademika Udinus ini, selain dapat menjadi cambuk untuk tenaga pengajar yang lain dalam meningkatkan ilmunya, tapi juga untuk menambah kepercayaan masyarakat pada Udinus,” papar Wakil Rektor 4 Bidang Riset dan Kerjasama Dr. Pulung Nurtantio Andono, ST., M.Kom
Dengan mengangkat desertasi yang berjudul “Motion Estimation Untuk Tracking Object pada Video Matting”, Ruri dapat mempresentasikan dengan baik dan percaya diri di depan Promotor, Co-Promotor, dan 3 Penyanggah, serta puluhan tamu undangan yang hadir.
Disertasi Ruri sendiri dilatarbelakangi dimana munculnya standar televisi digital kini makin marak di berbagai belahan dunia, dan ini juga berefek pada permintaan teknologi multimedia yang semakin pesat. Kebutuhan video editing yang meningkat, mendorong munculnya standar video coding untuk peningkatan efisiensi dan kualitas layanan. Sementara itu pada video coding sendiri, ekstraksi objek merupakah hal yang substansial karena objek independen diperlukan untuk proses compositing. Proses esktraksi objek ini dilakukan dengan image matting, dimana permasalahannya pada image matting adalah piksel dalam daerah unknown tidak secara tegas menjadi bagian foreground atau background.
Hal inilah yang ingin diminimalisir oleh penelitian yang dilakukan oleh Ruri. Dengan bimbingan dari Prof. Ir. Mauridhi Hery Purnomo, M.Eng., Ph.D dan Mochamad Hariadi, ST., M.Sc., Ph.D , desertasinya ruri ini menghasilkan “Kimohar”, yang merupakan singkatan dari nama promovendus dan para pembimbingnya. Kimohar ini adalah sebuah framework dengan motion estimation untuk mengatasi permasalahan pencarian objek pada video matting. “Saya berharap penelitian pada desertasi ni dapat berguna untuk industri terkait. Terlebih berguna untuk almamater saya tercinta. Gelar doktor yang saya raih ini bukan akhir dari perjalanan, melainkan awal dari perjuangan untuk semakin membesarkan Udinus,” tutup Ruri. (Red-HJ99).