Salah satu lubang di Jalan Gatot Subroto, depan Kantor Dinsosnakertrans Pemalang.
|
Pemalang, Harian Jateng – Pembangunan insfratruktur Jalan Gatot Subroto (Bojong Bata ke Perempatan Sirandu) Kabupaten Pemalang yang selesai pada akhir tahun 2015 menyisakan persoalan tersendiri bahkan bisa membahayakan pengguna jalan hal dikarenakan penutup sparator selokan dibuat dengan mutu ala kadar sehingga hancur dan lubang-lubang menganga berjejer disepanjang jala Gatot subroto sebelah barat.
Salah satu pengguna jalan, Syafrudi HS ketika dimintai komentarnya mengatakan tidak hanya penutup selokan (gorong-gorong) saja yang rusak tapi juga pinggiran jalan juga membahayakan.
“Karena sekarang jalan menjadi tinggi setelah dibeton dan pinggiran jalan tidak diurug menyesuaikan tingginya jalan, sehingga membahayakan,” ungkapnya kepada Harian Jateng.
Terkait kondisi jalan Gatot Subroto yang berlobang dan sangat membahayakan, anggota DPRD Pemalang dari Fraksi PAN Adi Kristiawan S.Sos kita diwawancarai di sela-sela Musda DPD PAN Pemalang Sabtu(27/2/2016) mengatakan seharusnya pemda melalui Dinas Perkerjaan Umum sudah langsung tanggap terhadap kondisi jalan tersebut mumpung belum ada korban dan ini merupakan kewajiban pemerintah untuk memberikan kenyamanan dan pelayanan kepada masyarakat.
“Apalagi jalan Gatot Subroto itu jalan protokol dan ada beberapa kantor SKPD, Rumah Sakit, sekolah di sekitar jalan tersebut, apalagi jalan baru selesai dibuat dan masih garansi kontraktor,” ujar dia.
Adi Kristiawan S.Sos yang juga duduk di komisi D DPRD Pemalang dari partai PAN, juga mengatakan keadaan ini tidak bisa dibiarkan, dalam jangka dekat akan kami tanyakan ke DPU Pemalang. (Red-HJ99/Joko Longkeyang).