![]() |
Suasana pendamaian dua perguruan silat di Belik, Pemalang. |
Pemalang, Harian Jateng – Dua Perguruan Pencak Silat SH Teratai dan Al Hikmah nyaris beradu jotos di Desa Belik, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, jika tidak segera didamaikan oleh Kapolsek Belik AKP Sriyanto, S.H.beberapa hari lalu.
Ketegangan dua perguruan silat dipicu oleh penganiayaan yang dilakukan oleh dua orang anggota perguruan silat Al Hikmah kepada salah satu anggota Perguruan silat SH Teratai sepulang latihan di kompleks MTS Belik.
Merasa tidak terima dengan perlakuan tersebut, kelompok SH Teratai mendatangi Mapolsek Belik untuk mengadukan tindakan tersebut.
“Saudara Eri, anggota SH Teratai yang baru pulang latihan bersama teman-temannya dipukuli oleh Amin dan Bayu, anggota Perguruan silat Al Hikmah hingga mengalami memar di pelipis,” kata Kapolsek Belik.
Mendapatkan laporan tersebut, Kapolsek langsung melakukan pemanggilan kepada Ketua Ranting SH Teratai, Edi, Ketua Al Hikmah Ranting Belik, Untung, Kepala Desa Belik, Poldes desa Belik dan Babinsa TNI Belik untuk melakukan upaya mediasi.
Sementara mediasi sedang berjalan anggota kedua perguruan berdatangan semakin membludak.
“Anggota Perguruan Pencak silat SH Teratai sekitar 100 orang dan anggota. Perguruan Silat Al Hikmah sekitar 60 orang berkumpul di tempat terpisah, SH Teratai di halaman Mapolsek dan di luar anggota Al Hikmah,” ungkap Kapolsek.
Masih kata kapolsek beruntung, ketegangan tersebut akhirnya mereda setelah diambil kesepakatan damai antara kedua kelompok dan dituangkan dalam bentuk Surat Pernyataan.(Red-HJ99/Joko Longkeyang).