Stadiun Mochtar Pemalang Gagah di Luar Tapi Belukar di Dalam

0
Stadion Mochtar Pemalang
Pemalang, Harian Jateng – Stadiun Mochtar Pemalang merupakan stadiun olahraga kebanggaan masyarakat Pemalang yang terletak di  kawasan sirandu, Kelurahan Bojongbata, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Tempat olahraga tersebut merupakan salah satu arena olahraga yang menjadi tujuan warga sekitar untuk melakukan joging, atau olahraga lainnya, dan juga biasa digunakan untuk event-event olahraga yang bersifat resmi seperti pertandingan sepak bola.

Tampak dari luar stadiun Mochtar berdiri gagah, rapi,  bersolek, sudah ada pertokoan di halaman stadiun tersebut, namun kalau kita tengok di dalamnya sangat memprihatinkan bahkan  bisa membuat mengelus dada siapapun yang memperhatikan suasana di dalam stadium.

Pantauan Harian Jateng, semak belukar setinggi tubuh orang dewasa tumbuh mengelilingi stadiun tersebut dan bisa mengundang kerawanan tindak kejahatan atau petaka lain,  yang  kelihatan lumayan bagus adalah lintasan atletik berwarna merah sedangkan lapangan di dalam nya masih kelihatan bergelombang.
“Saya sangat bangga mempunyai arena olah raga sekelas Stadiun Mochtar, namun sangat disayangkan karena fasilitas dan infrastruktur stadiun tersebut benar-benar masih sangat minim seperti  pagar pembatas, ruang ganti pemain, ruang wasit, ruang media, ruang medis, lapangan kondisinya masih bergelombang, bench pemain cadangan, papan skor, bench pengawas pertandingan belum ada,” kata Rifki salah satu penggemar sepakbolasebagai penggemar sepakbola di Pemalang.
Rifki juga mengatakan mestinya dinas terkait maupun pemda Pemalang  semestinya sudah langsung tanggap terhadap keadaan Stadiun Mochtar kebanggaan masyarakat pemalang ini apalagi biasa digunakan untuk event-event resmi seperti pertandingan sepakbola antar kabupaten se-Jateng ataupun kegiatan lainnya.

Hal senada diungkapkan oleh Iskandar salah seorang siswa SMK di Pemalang yang biasa joging di Stadiun Mochtar ketika diwawancarai Harian Jateng.

“Saya joging setiap hari di lintasan atletik (kalau cuaca mendukung) namun sangat riskan dengan kondisi sekeliling stadiun yang ditumbuhi semak belukar, hal tersebut kurang elok dan bisa mengundang kerawanan, saya berharap bapak-bapak yang berwenang bisa merapikan keadaan di dalam stadiun terutama semak belukar yang setinggi orang dewasa, beber dia. (Red-HJ99/Joko Longkeyang).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here