Herry Condro Susilo saat ditemui di kantor PDAM. |
Pemalang, Harian Jateng – Faktor alam menjadi salah satu penyebab tersendatnya aliran air PDAM baik ketika musim hujan, musim kemarau atau pergantian kedua musim.
H. Ajie Setyobudi Direktur PDAM Pemalang melalui humasnya Herry Condro Susilo, mengatakan bahwa struktur tanah akan bergeser baik di musim hujan, musim kemarau, maupun perpindahan kedua musim seperti ini sehingga pergeseran tanah menyebabkan rusaknya pipa PDAM.
“Seperti yang terjadi di Desa Lenggerong, Kecamatan Bantarbolang dua hari yang lalu terdeteksi terjadi keretakan akibatnya pipa bocor,” jelas dia di Pemalang.
Dikatakan juga oleh Herry, keretakan pipa yang terjadi di Desa Lenggerong akan diperbaiki dengan menggunakan jiboilt (klem pipa) dan pada Jumat (8/4/2016) Insyaallah dalam satu hari akan selesai.
Pihak PDAM juga sudah menginformasikan kepada para konsumen baik melalui medsos maupun mobil keliling.
“Kami sudah menginformasikan kepada konsumen melalui medsos ataupun mobil keliling akan ada perbaikan pipa PDAM, sehingga dihimbau kepada konsumen untuk mengisi bak air sepenuhnya dan yang lebih penting ini murni faktor alam yang terjadi pada pipa yang sudah berusia 30 tahun dan tidak ada kesengajaan dari pihak PDAM, apalagi PDAM sudah termasuk berskala menengah dengan jumlah konsumen 45 ribu lebih,” pungkasnya. (Red-HJ99/Joko Longkeyang)