Racana dari Berbagai PT Ikuti Latgab di Kudus

0
Suasana registrasi  Latihan Gabungan (Latgab) yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Racana Whira-Shima Universitas Muria Kudus (UMK) pada Jum’at, (8/4/2016).

Kudus, Harian Jateng – Anggota Racana dari berbagai berbagai Perguruan Tiggi (PT) di Jawa Tengah mengikuti Latihan Gabungan (Latgab) yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Racana Whira-Shima Universitas Muria Kudus (UMK) pada Jum’at-Minggu (8-10/4/2016).

Selain dari anggota Racana Whira-Shima sendiri, peserta Latgab antara lain datang dari Universitas PGRI Semarang, Poltekkes Semarang, IAIN Surakarta, Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang dan Universitas Panca Sakti (UPS) Tegal.

‘’Hingga saat ini, proses registrasi peserta masih berlangsung,’’ ujar Iswanto, ketua panitia.

Menariknya, setiap peserta dalam Latgab ini, diwajibkan membawa satu bibit pohon yang akan dipergunakan dalam kegiatan penanaman yang akan dilaksanakan pada Sabtu sore selepas Ashar.

‘’Penanaman bibit pohon ini dilaksanakan di perempatan Kampus UMK ke utara dan ke timur. Penanaman ini sebagai manifestasi kepedulian anggota Racana di Jawa Tengah untuk menghijaukan lingkungan,’’ paparnya.

Alfia Dian Wigati, salah satu panitia mengatakan, materi yang akan disampaikan antara lain mengenai etika lingkungan, pelatihan biopori dan hidroponik, dan pada akhir acara juga akan dilaksanakan kunjungan ke tempat wisata.

‘’Untuk tempat wisata yang akan dikunjungi, yaitu Rejenu (kompleks Air Tiga Rasa/ makam Syeh Syadzili) dan Air Terju Monthel di Colo,’’ terang anggota Racana Whira-Shima UMK asal Kabupaten Pati ini.

Dia menambahkan, tema besar yang diusung dalam Latgab ini memang mengenai lingkungan, yang bermula dari keprihatinan anggota Racana Whira-Shima UMK terhadap banyaknya kasus-kasung lingkungan yang terjadi dan semakin menurunnya daya dukung lingkungan sehingga rentan terjadi bencana.

‘’Semoga Latgab ini semakin memupuk rasa cinta para peserta Latgab dari berbagai PT terhadap lingkungan. Bahwa lingkungan (alam) harus dijaga dan dilestarikan, karena nantinya akan diwariskan kepada anak cucu penerus bangsa,’’ katanya didampingi Nurul Fajriyah Putri. (Red-HJ99/Eros).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here