 |
| Suasana pameran |
Semarang, Harian Jateng – Usai sukses dengan Software Fair (SF) pada 2015 yang lalu, tahun ini Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HMTI) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) kembali menyelenggarakan gelaran serupa pada 13-14 April 2016. SF sendiri merupakan pameran software dan game yang dikembangkan oleh mahasiswa Udinus.
Bertempat di galeri gedung H Udinus, SF tahun ini diikuti sebanyak 18 peserta yang terbagi ke dalam tiga kategori. Terdapat 3 aplikasi berbasis web, 8 aplikasi mobile, 3 aplikasi desktop, dan 4 game. Menurut penuturan ketua panitia, Dicky Cahyo Nugroho, selain ada peningkatan dari segi jumlah peserta, SF tahun ini menghadirkan konsep yang baru.
“Tidak hanya pameran software, panitia juga mengadakan talkshow, demo aplikasi, dan game show. Inovasi tersebut dilakukan agar lebih mendekatkan peserta melalui aplikasi yang dibuat dengan para pengunjung,” ucap Dicky.
Hal unik lain yang dihadirkan pada SF tahun ini adalah sistem penilaian terhadap aplikasi dari para pseserta. Penilaian dilakukan oleh pengunjung dengan memberi vote dari website yang disediakan oleh panitia.
“Setiap vote yang diberikan oleh mahasiswa bernilai 1 poin, sedangkan jika dosen yang memberi vote akan bernilai 5 poin,” imbuh Dicky.
Kepala Humas Udinus, Agus Triyono,MSi mengemukakan bahwa peningkatan peserta SF yang kedua ini menunjukkan mahasiswa TI Udinus makin meningkat kemampuan dalam pengaplikasian ilmu di bangku kuliah.
“Acara ini juga sekaligus penjaringan bibit-bibit developer software yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan prestasi TI Udinus,” ungkap Agus.
Sementara itu, tanggapan positif datang dari Anjar Cahyo Kusumo, salah satu pengunjung yang menyaksikan pameran. Menurutnya, gelaran SF ini dapat memberi motivasi bagi mahasiswa lain untuk mengembangkan dan membuat aplikasi. “Bagus, bisa memotivasi mahasiswa untuk bikin software,” tuturnya. (Red-HJ99).
