Mareta Frank, Menjadi Kartini Lewat Musik

0
Maretta Frank.
Bagi Mareta Frank, model yang juga menekuni dunia disjoki (DJ), menjadi sosok Kartini memang impian semua orang. Tidak heran, menurut dia, menjadi Kartini dan meneruskan perjuangannya bisa lewat apa saja dan kapan saja.
“Kartini sekarang lebih modern terbuka dalam menuangkan gagasan dan apresiasi di dalam banyak hal. Salah satunya berkarya dan berkarir yang posisinya sama dengan laki – laki,” ujar Mareta Frank kepada Harian Jateng, Kamis (21/4/2016).
Seperti halnya saya, katanya kepada Harian Jateng, dulu profesi dj hanya dominan di gemari oleh laki – laki, namun dewasa ini hampir perempuan yang merajai profesi tersebut .
Ruh Kartini di Dunia Musik
“Bagi saya, saya bisa menuangkan kreatifitas saya yang positif dalam bermusik. Karena dengan bermusik mengasah kreatifitas bisa menjauhkan diri dari pikiran dan perbuatan negatif, seperti drugs atau free sex yang akan merusak diri sendiri,” ungkap model asal Temanggung, Jawa Tengah tersebut.
Kartinian, kata Mareta, tidak cukup hanya dengan upacara memakai kebaya , tapi harus juga dimaknai dengan semangat kartini itu sendiri.
“Sosok kartni di era modern itu adalah wanita yang kreatif, tangguh dan serba bisa,” beber mahasiswi UTY tersebut.
Kreatif di sini, lanjut Maretta, misalnya dalam pekerjaan, wanita karir.  “Tangguh di sini misalnya ibu rumah tangga. Dan terakhir serba bisa adalah ibu rumah tangga yang juga bekerja,” beber dia.
Maretta, juga mengaku sangat terinspirasi dari sosok Kartini. Ia dalam menjalankan kesibukannya sebagai DJ dan juga model, ia juga sangat mengagumi sosok Kartini sebagai pejuang perempuan.

“Saya terinspirasi oleh sosok Kartini, dengan sekarang saya menjadi DJ, dulu profesi DJ hanya dominan digemari oleh laki – laki, namun dewasa ini hampir perempuan yang merajai profesi,” pungkas dia. (Red-HJ99/Foto: Maretta).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here