Suasana rapat di Makodim Blora, Kamis (28/4/2016). |
Blora, Harian Jateng – Kodim 0721/Blora menggelar rapat koordinasi dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan serapan gabah di wilayah Kabupaten Blora, tempat di Aula Makodim Blora, hari ini Kamis (28/4/2016).
Rapat Serapan Gabah (Sergap) yang di hadiri kurang lebih 115 orang diantaranya, Bupati Blora Djoko Nugroho, Komandan Kodim 0721/Blora Letkol Inf Susilo diwakili Kasdim Mayor Kav Burhanuddin, ST, Kepala Distanbunnakikan Blora Ir. Reni Miharti, Waka Bulog Drive Pati Refianto, As 2 diwakili Kabag Perekonomian Rudati, Kadin Ketahanan Pangan diwakili Sudarman, Ka gudang Bulog Jepon Kis Muntoyo, Danramil jajaran Kodim Blora, para Gapoktan mitra dan non mitra bulog dan PPL se Kabupaten Blora.
Bupati Blora Djoko Nugroho dalam sambutannya mengatakan, target penyerapan beras di Kabupaten Blora hingga Mei mencapai 11.000 ton beras.
“Jumlah itu harus bisa di serap hingga akhir April. Namun per 27 April 2016 ini baru terserap 7.900 ton beras. Sehingga masih kurang sekitar 3.000 ton yang harus dipenuhi oleh Gudang Bulog Blora,” tandasnya.
Saat ini panen tinggal sedikit maka penyerapan gabah harus dioptimalkan dan bisa lebih bermitra dengan Poktan atau usaha dagang yang belum bermitra dengan Bulog.
“Kita harus Optimis serapan gabah 3.000 ton harus bisa terpenuhi,” ujar Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Perikanan (Dintanbunakikan) Blora Reni Miharti, saat Rakor Penyerapan Gabah di Aula Makodim 0721/Blora.
“Penyuluh diharapkan bisa terus berkolaborasi dengan TNI kalau melihat yang baru panen bisa diarahkan untuk di serap kepada Bulog,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Sub Drive Bulog Pati Refianto menjelaskan nantinya pengadaan gabah akan dilaksanakan dari petani yang ada di Blora sendiri. Soal masih kurang 3000 ton dirinya optimis akan bisa dicapai. “Kekurangan dalam penyerapan gabah optimis akan di capai,” jelasnya. (Red-HJ99/)