 |
| Ganjar Pranowo (tengah) |
Semarang, Harian Jateng – Sejumlah petugas Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan sensus ekonomi di rumah dinas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang terletak di RT 07 RW 01, Kelurahan Gajahmungkur, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Minggu (1/5/2016).
Kediaman orang nomor satu di Jawa Tengah tersebut mendapat kesempatan didatangi petugas BPS di hari pertama sensus ekonomi yang rencananya akan dilaksanakan pada 1-31 Mei 2016.
Pada sensus ekonomi tersebut, seorang petugas BPS bernama Irma Nur Afifah menanyakan apakah ada kepemilikan usaha oleh anggota keluarga Ganjar yang tinggal di Puri Gedeh.
Menjawab pertanyaan petugas sensus, Ganjar mengatakan bahwa anggota keluarganya yang terdiri atas istri Siti Atikoh Supriyanti, anak Zinedine Alam Ganjar, dua keponakan, dan dua pembantu rumah tangga, tidak ada yang mempunyai usaha.
“Istri saya pegawai negeri sipil, kegiatan lain ya ikut PKK, anak saya bersekolah, sedangkan keponakan yang di sini juga sekolah sehingga tidak ada yang punya usaha,” katanya.
Berdasarkan jawaban tersebut, akhirnya sensus ekonomi di rumah dinas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo hanya berlangsung sekitar 10 menit.
Menurut Irma, wawancara terkait sensus ekonomi di tiap rumah penduduk akan berlangsung lebih lama jika pemilik rumah memiliki usaha, baik itu fisik maupun “online”.
Ganjar mengharapkan sensus ekonomi 2016 berhasil mendapatkan data pelaku usaha secara akurat dan mutakhir karena data tersebut sangat penting untuk pelaksanaan berbagai program pemerintah.
Deputi Bidang Statistik Produksi BPS Adi Lumaksono menjelaskan, sensus ekonomi menyasar pelaku usaha dari kecil sampai besar.
Menurut dia, petugas sensus ekonomi akan mendatangi setiap rumah tangga warga dengan sasaran memetakan jenis usaha, jumlah pekerja, hingga pendapatan.
“Selama Mei, petugas sensus ekonomi akan keliling terus, tidak ada libur, kalau tidak ada orang di rumah maka akan dilakukan kunjungan ulang,” ujarnya. (Red-HJ99/Ant).
