Gaji Istri Gubernur Jateng 100 Persen Diberikan Rakyat

0
Ganjar Pranowo bersama istri

Semarang, Harian Jateng – Istri Gubernur Jawa Tengah Siti Atikoh Ganjar Pranowo berencana menyumbangkan semua gajinya sebagai pegawai negeri sipil di Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Jateng untuk rakyat yang membutuhkan.

“Kalau saya tetap menjadi PNS, Insya Allah saya tidak akan ‘ngutak-utik’ gaji, saya akan sumbangkan ke masyarakat yang membutuhkan karena itu uang rakyat, mungkin ada PAUD yang butuh atau ada masyarakat yang butuh pendidikan,” katanya di Semarang, Rabu (4/5/2016).

Atikoh menjelaskan sejak suaminya Ganjar Pranowo kampanye pilgub hingga terpilih menjadi Gubernur Jawa Tengah periode 2013-2018, ia telah mengajukan cuti besar selama tiga bulan yang dan dengan cuti di luar tanggungan negara sebagai PNS di Pemprov DKI Jakarta.

“Saya memutuskan cuti besar dan cuti di luar tanggungan negara karena itu bisa dipertanggungjawabkan secara moral dan hukum,” ujarnya.

Setelah cuti di luar tanggungan negara selama tiga tahun selesai, ibu dari Zinedine Alam Ganjar itu kemudian mengaktifkan kembali status PNS-nya dan tercatat sebagai salah seorang PNS di Bapermasdes Jateng sejak awal April 2016.

“Kalau di Jateng, Insya Allah saya bisa berkontribusi sebagai PNS, dan untuk sementara saya di Bapermasdes Jateng mengurusi pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan KDRT, sosialisasi UU pernikahan dini dan UU pornografi, serta pencegahan HIV/AIDS,” katanya.

Atikoh mengaku belum memutuskan apakah akan mengajukan pensiun atau mengambil cuti di luar tanggungan negara lagi setelah pindah dari PNS Pemprov DKI Jakarta ke Pemprov Jateng.

“Bulan ini saya akan putuskan berhenti atau cuti lagi,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Atikoh mengaku sudah menerima permintaan maaf secara langsung dari staf Kementerian Desa Moch Irwansyah Panjaitan yang sebelumnya telah memfitnah istri orang nomor satu di Jateng itu sebagai PNS fiktif.

“Tadi saya temui dia (Moch Irwansyah Panjaitan) di lantai 2 gubernuran sekitar pukul 09.00 WIB,” katanya.

Ia berharap semua pihak dapat menggunakan sosial media dengan bijak dan bukan justru untuk memfitnah orang lain.

“Meskipun dia sudah meminta maaf tapi efeknya (fitnah melalui sosial media) masih ada, saya ingin mengedukasi saja,” ujarnya.

Sebelumnya, seorang staf Kementerian Desa¿ Moch Irwansyah Panjaitan mengomentari tautan berita salah satu media “online” di akun media sosial “facebook”.

Pegawai eselon tiga itu berkomentar, “Oh’ PNS siluman yang katanya banyak di DKI itu salah satunya istri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mungkin karena sibuk dengan kegiatan PKK dan Dharma Wanita”.

Belakangan, Irwansyah membuat status lagi berisi permintaan maaf dengan isi “Mantab Bapak Gubernur. Hormat dari Saya. Mungkin ada statemen saya yang salah terkait ini. Saya minta maaf sebesar besarnya. Dan memang Ibu Gub sudah 3 tahun cuti di luar tanggungan negara dan sekarang sudah bertugas di Pemprov Jawa Tengah. Sukses selalu untuk bapak dan Ibu untuk Jateng yang semakin baik”.

Dua status Irwansyah di “facebook” itu kemudian “dicapture” dan dicuitkan melalui akun twitter @ganjarpanowo pada Senin (2/5/2016) serta diberi komentar Ganjar dengan,”Ada ada saja kawan kita di staf Kemendes ini. Syukurlah sudah koreksi sendiri”. (Red-HJ99/Ant).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here