Para jurnalis Pemalang saat ngamen |
Pemalang, Harianjateng.com -Sepakbola, sebuah cabang olahraga sangat yang digemari rakyat namun ironisnya disa’at sedang mengikuti kompetisi Liga Nusantara Jawa Tengah bahkan Persatuan Sebakbola Indonesia Pemalang (PSIP) kini bercokol di posisi Runner up group dan pada Minggu (15/5/2016) akan melakukan pertandingan tandang melawan Kebumen kini sedag mengalami kesulitan dalam pendanaan sehingga memerlukan bantuan pihak-pihak lain untuk menopangnya
Salah satu kegiatan yang cukup positip tapi juga menggelitik, bahkan bisa membuat geleng-geleng kepala “dalam tanda kutip”adalah ketika beberapa komunitas musik, LSM, dan Wartawan ngamen bersama dengan tajuk “Saatnya peduli Pemalang, kalau bukan sekarang kapan, kumpulkan koin untuk Persatuan Sepakbola Indonesia Pemalang(PSIP)”.
Heru Kundhimiarso salah satu Penggerak ngamen Koin untuk PSIP ketika ditemui di lokasi ngamen jln. Pemuda pertigaan TIP TOP pada Jum’at(13/5) menyampaikan terima kasih kepada semua komunitas (aktivis, jurnalis, musisi, scoteris) yang sudah ikut bergabung dan turun ke jalan menggalang dana koin untuk PSIP‬.
“Mereka adalah masyarakat pemalang yang luar biasa, mereka sangat respect serta mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap Kabupaten Pemalang dan untuk warga pemalang yang kebetulan melintas di tempat kami mengamen atas nama rekan-rekan komunitas saya menyampaikan permintaan ma’af telah mengganggu kenyamanan perjalanan dan juga menyampaikan terima kasih sudah ikut nyumbangkan sebagian rezekinya untuk kemajuan Persatuan Sepakbola Indonesia Pemalang -PSIP,” jelasnya.
Kundhi juga berharap gerakan ngamen Koin untu PSIP bisa mewabah ke instansi yang ada di Pemda Pemalang bahkan berharap secepatnya bisa menggugah instansi terkait terutama KONI sebagai induk organisasi olah raga.
“Dengan kegiatan ngamen ini sebetulnya ada dua sisi, sisi positip yaitu masyarakat bisa mengenal PSIP, sedangkan sisi negatipnya menjadi tamparan yang cukup keras buat KONI Pemalang untuk segera mengambil langkah-langkah yang positip guna menyelamatkan PSIP dari minimnya pendanaan apalagi PSIP sekarang sedang mengikuti Liga Nusantara Jawa Tengah dan itu membawa nama harum kabupaten Pemalang,” bebernya.
Terkait dengan donasi yang didapatkan dari hasil ngamen, Kundhi mengatakan,” tiga kali kami ngamen dan mendapatkan dana Rp, 2.264.700 kami serahkan semua ke PSIP, makan, minum, atau kebutuhan kami untuk kegiatan ngamen kami ambil dari dompet masing-masing,” pungkasnya.
Sementara itu Soewarto, manager PSIP ketika diwawancara HP ditempat yang sama setelah menerima donasi mengatakan terharu, dan tidak bisa diucapkan secara detail terhadap langkah-langkah nyata yang dilakukan teman komunitas untuk menggalang dana bagi kegiatan turnamen PSIP.
“Atas nama PSIP mengucapkan terima kasih yang tak terhingga dan semoga dengan cara kepedulian yang seperti ini bisa menjadikan eforia kepedulian masyarakat Pemalang terhadap sepakbola semakin menguat, sehingga PSIP menjadi semakin kuat,” ujar Soewarto.
Soewarto juga minta do’a dan restu semoga dalam pertandingan lanjutan baik home atau away para pemain selalu diberikan kesehatan dan kekuatan baik mental maupun fisik dan pada hari Minggu (15/5/2016) PSIP akan menjalani pertandingan tandang melawan Kebumen.(Red-HJ99/Joko Longkeyang)