Jajaran TNI, Polisi dan warga Desa Trengguli, Demak. |
Demak, Harianjateng.com – Hubungan TNI sebagai garda pertahanan NKRI dengan masyarakat dituntut dapat terjalin lebih kuat. Selain untuk turut mengawal dan menyukseskan program pemerintah, hubungan yang baik dengan masyarakat diperlukan agar situasi wilayah yang kondusif tetap terjaga.
Hal itu disampaikan Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Infantri Nanang T.T Wibisono S.A.P , dalam acara Komunikasi Sosial di posko TMMD REG 96 dengan Unsur Muspika desa Trengguli Wonosalam, Kabupaten Demak, Selasa (24/5/2016).
Ia mengakui, dalam menjalankan tugasnya, TNI tidak bisa berbuat banyak tanpa bantuan masyarakat, baik dalam menjaga wilayah yang kondusif maupun untuk menyukseskan program pemerintah.
Menurutnya, menjaga wilayah yang kondusif dan kesatuan NKRI ke depannya akan semakin sulit. Sebab untuk membedakan antara musuh dan kawan saat ini semakin sulit. Maka peran serat masyarakat mutlak diperlukan. Sebab masyarakat yang bisa mendeteksi dini.
”Jika berbicara dalam ranah yang lebih luas, pihak-pihak yang menginginkan NKRI pecah saat ini memakai tangan ketiga, atau menggunakan kekuatan sipil. Ini yang sulit dibedakan. Akan lebih mudah jika pihak tersebut menerjunkan pasukan, kita bisa langsung sikat,” tandasnya.
Komunikasi tersebut juga diperlukan untuk meleburkan kesan ”garang” TNI. Menurutnya, saat ini TNI berkomitmen untuk turut serta membantu masyarakat dalam segala aspek pembangunan. Khususnya soal pertanian. Hal ini sekaligus menyukseskan program swasembada pangan pada 2017 yang dicanangkan pemerintah pusat.(Red-HJ99).