Diusulkan Maju Pilgub Jateng 2018, Ini Jawaban Bambang Sadono

1
Dr. H. Bambang Sadono, SH, MH anggota DPD RI (berdiri) di gedung DPD Golkar Semarang, Sabtu (4/6/2016).

Semarang, Harianjateng.com – Dalam acara Rapat Dengar Pendapat bertajuk “Reformulasi Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Dengan Model GBHN” yang dihadiri Dr. H. Bambang Sadono, SH, MH anggota DPD RI, Ketua DPD II Partai Golkar Kota Semarang H. Petit Widiatmoko menyinggung Bambang Sadono terkait Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng yang rencana akan dihelat 2018 mendatang.

“Saya mengapresiasi Mas Bambang Sadono, dengana danya kegiatan ini, DPD Partai Golkar Semarang bisa melakukan konsolidasi partai dan konsolidasi pengurus di tingkat kecamatan. Dalam waktu dua tahun, target saya bisa turun di 177 kelurahan. Mengapa dua tahun? Karena 2018, kita sudah ada pemilihan Gubernur Jateng. Saya tidak tahu, Pak Bambang ini ancang-ancang apa tidak untuk 2018 nanti,” beber Petit di hadapan ratusan peserta, Sabtu siang (4/6/2016) di gedung DPD II Golkar Semarang Jalan Veteran nomor 32 Semarang.

Karena Pak Bambang kan pernah dicalonkan menjadi Calon Gubernur, kata Petit, dan suaranya jelas tidak sedikit kan.

“Kita pasti ingat, Pak Bambang ini luar biasa saat bergandengan dengan Ketua NU. Makanya, kita mulai saat ini ancang-ancang untuk menyiapkan kader yang siap maju menjadi calon gubernur pada 2018 nanti,” ungkap Petit dalam acara yang dihadiri Erry Sadewo Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Semarang dan juga Dr. H. Anang Budi Utomo MPd sekretaris DPD Golkar Kota Semarang tersebut.

Menanggapi hal itu, saat menyampaikan materi, Bambang Sadono merespon apa yang disampaikan Ketua DPD II Partai Golkar Kota Semarang soal Pilgub Jateng 2016 mendatang. Apalagi, Bambang Sadono pernah menjadi Calon Gubernur yang berpasangan dengan Calon Wakil Gubernur HM Adnan yang diusung Partai Golkar Jateng pada 2008 silam.

“Saya itu punya etika. Jadi kalau ada pemimpin, yang ada kemungkinan ia jadi lagi, biarlah ia jadi lagi. Karena itu murah biasanya untuk rakyat,” beber Bambang yang menanggapi usulan Ketua DPD Golkar Semarang tersebut.

Bambang juga menegaskan, bahwa ia lebih fokus pada hal-hal yang membangun perkaderan. Sebab, untuk maju menjadi Calon Gubernur Jateng sangat berat tidak hanya dalam materi, namun juga kesiapan parpol pengusung dan pembentukan mesin partai yang solid. (Red-HJ99/HI).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here