 |
|
Kanit Intel Polsek Moga dan anggota Sabhara memberikan himbauan tertib parkir kepada petugas parkir pasar Moga.
|
Moga, Harianjateng.com – Mudik lebaran sudah menjadi tradisi warga Indonesia tak terkecuali warga kecamatan Moga. Adapun sarana yang digunakan yakni angkutan umum maupun kendaraaan pribadi baik kendaraan roda 4 maupun roda 2 (sepeda motor). Sepeda motor merupakan sarana yang mendominasi bagi warga Moga dan sekitarnya yang digunakan untuk mudik ke kampung halaman terbukti dengan banyaknya sepeda motor dengan plat kendaraan dari wilayah luar Pemalang. Keberadaan sepeda motor ini tentu dapat menimbulkan persoalan baru terlebih semakin kesini jumlahnya semakin bertambah, utamanya kemacetan.
Titik kemacetan di wilayah Moga yakni jalan raya Moga – Pulosari tepatnya di pasar Moga mengingat ruas jalan yang cenderung menyempit karena digunaan untuk aktivitas perdagangan dan juga penambahan volume kendaraan serta tidak tersedianya kantong – kantong parkir di area tersebut.
Mengantisipasi hal itu, Kanit Intel Polsek Moga Aiptu Solakhudin didampingi anggota Sabhara Polsek Moga Brigadir Suyanto, Senin (6/6/2016) di samping melaksanakan patroli juga memberikan himbauan tertib parkir kepada petugas parkir di jalur sepanjang pasar Moga utamanya menghadapi hari pasaran bulan Romadlon yang puncaknya hari pasaran terakhir pasar Moga jelang hari H Idul Fitri atau yang biasa disebut warga Moga “prepegan”.
“Pak tolong motornya diparkir satu baris saja mengingat aktivitas warga dengan menggunakan kendaraan meningkat ditambah jalurnya sekarang makin sempit, biar arus kendaraan tidak macet” himbau Kanit Intel kepada petugas parkir. (Red-HJ99).
