 |
| Suasana audiensi |
Pemalang, Harianjateng.com – Mahasiswa dan Pelajar Pemalang di Yogyakarta yang tergabung dalam Ikatan Masiswa dan Pelajar Pemalang (IMPP) Cabanag Yogyakarta, sebentara lagi akan memiliki wisma.
Hal itu semakin nyata, karena agenda IMPP Cabang Yogyakarta yang memanfaatkan libur Ramadhan, Selasa (28/6/2016) mengadakan audiensi dan buka bersama dengan bupati Pemalang bertempat di salah satu restoran di Bojongbata, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Dalam audiensi tersebut, Bupati Pemalang yang diwakili Sekda Pemalang Drs. Budi Raharjo membahas mengenai rencana Pemda Pemalang yang akan membangun kembali wisma pemalang yang berada di Yogyakarta.
“Sekitar tahun 1970, beberapa orang tua mahasiswa dari Kecamatan Watukumpul yang anaknya kuliah di Yogyakarta, iuran untuk membeli tanah seluas 500 M² di daerah Taman Siswa, selanjutnya tanah tersebut diserahkan ke bupati Martoyo( Bupati Pemalang Waktu itu) untuk dibangun asrama mahasiswa Pemalang dan sampai saat ini, bangunan tersebut masih digunakan sebagai tempat kegiatan mahasiswa pemalang yang bergabung dalam IMPP,” kata Budi Raharjo.
Namun melihat kondisi bangunan yang sudah dianggap kurang layak, lanjut dia, maka pemda Pemalang berencana akan merenovasi total bangunan tersebut yang rencananya akan dilaksanakan pada tahun 2017, dengan total anggaran sekitar Rp 3 (tiga) milyar yang pembangunan diserahkan pada DPU Pemalang sebagai pelaksananya.
Lebih lanjut BR(sebutan akrabnya Sekda Budi Raharjo) mengatakan gedung wisma pemalang ini, rencananya akan dibuat dua lantai, lantai dasar untuk kantor, sekretariat IMPP, maupun mess mahasiswa kurang mampu. “Sedangkan lantai dua digunakan untuk loby dan kamar tamu, selanjutnya dalam pengelolaannya akan menempatkan PNS,” beber dia.
Tujuan lain dibangunnya wisma pemalang ini juga untuk memberi penginapan yang layak bagi warga pemalang yang berkunjung ke Yogyakarta dengan harga yang lebih ekonomi tetapi pelayanan bagus, di samping akan digunakan ajang promosi produk produk-produk unggulan dan potensi yang ada di Kabupaten Pemalang.
Dari berbagai tanya jawab acara tersebut terungkap, IMPP juga sering melakukan kegiatan bersekala nasional dengan mengambil tema kearifan lokal kabupaten Pemalang, misal festival Grombyang,( nama masakan khas dari kabupaten Pemalang). Sedangkan terkait dengan Renovasi Wisma Yogyakarta, salah seorang mahasiswa yang kuliah jurusan arsitektur akan ikut memberikan masukan.(Red-HJ99/Joko Longkeyang).
