Ganjar Pranowo Gubernur Jateng (kanan). |
Semarang, Harianjateng.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak masyarakat di daerah yang rawan kekeringan untuk menabung air hujan sebagai persiapan menghadapi musim kemarau.
“Pada daerah-daerah yang masih hujan karena kemarau basah ini agar masyarakatnya menabung air hujan supaya nanti bisa panen air saat terjadi kekeringan pada musim kemarau,” ujar Ganjar Pranowo Gubernur Jateng, di Semarang, Selasa (19/7/2016).
Menurut Ganjar, menabung air hujan yang caranya cukup mudah dilakukan masyarakat itu merupakan salah satu antisipasi mengatasi kekurangan air saat musim kemarau.
“Cara menabung hujan itu sederhana, cara sederhana yakni air hujan yang diperkirakan masih turun di akhir Juli hingga Agustus 2016 ditampung ke bak penampungan atau drum dan dimanfaatkan untuk berbagai keperluan pada kemarau,” ujarnya.
Terkait dengan ajakan tersebut, Ganjar meminta Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Tengah untuk mengecek ketersediaan embung-embung untuk menampung air hujan.
“Selain itu, PSDA juga saya minta untuk meneruskan ajakan sekaligus mengimbau agar menabung air hujan,” katanya.
Hal tersebut disampaikan Ganjar pada rapat koordinasi kesiapan menghadapi musim kemarau dan evaluasi penanganan bencana di Provinsi Jateng yang dilaksanakan di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Jateng Sarwa Pramana menambahkan bahwa sejumlah daerah di Jateng rawan kekeringan saat musim kemarau.
“Daerah yang rawan kekeringan itu antara lain, Kabupaten Wonogiri, Klaten, Brebes, Cilacap, dan Rembang,” ujarnya. (Red-HJ99/Ant).