Rosidi: Isi Tas Wartawan Harus Ada Bukunya

0
Rosidi (tengah) saat menerima kenang-kenangan dari panitia.

Semarang, Harianjateng.com – Dijelaskan Rosidi, Humas Universitas Muria Kudus (UMK), bahwa isi tas seorang wartawan tidak hanya sekadar kamera saja, melainkan harus ada buku di dalamnya.

“Isi tas seorang wartawan ya tidak hanya kamera. Tapi harus ada buku bacaan. Entah bacanya kapan itu urusan nanti. Entah di warung, atau pas ngopi, yang penting di dalam tas usahakan ada buku,” ujar Rosidi dalam kegiatan Sarasehan Jurnalistik yang digelar Harian Jateng Network, Sabtu siang (6/8/2016) di Aula Jenderal Soedirman Kodim 0733/BS Semarang.

Dikatakan Rosidi, menjadi seorang wartawan tidak hanya bertugas mencari berita. Akan tetapi, wartawan juga dituntut untuk menguasai isu dan juga kajian-kajian strategis dengan meningkatkan kualitas intelektualitasnya lewat membaca buku.

“Saya ke mana-mana pasti bawa buku. Urusan bacanya ya nanti, bisa di warung kopi atau saat nganggur, yang penting di dalam tas saya ada bukunya,” beber mantan wartawan Suara Merdeka tersebut.

Dalam kegiatan Sarasehan Jurnalistik bertajuk “Jurnalisme Kritis dan Santun” ini dihadiri puluhan jurnalis Harian Jateng Network. Tampak hadir perwakilan jurnalis dari Semarang, Demak, Jepara, Blora, Grobogan, Wonogiri, Pemalang, Kendal dan lainnya.

Mantan wartawan Detik.com tersebut juga menandaskan, wartawan juga perlu menajamkan gaya penulisan beritanya berbasis feature. Sebab, kalau hanya sekadar berita-berita biasa, hal itu sudah basi.

“Coba teman-teman lihat liputannya Vivanews atau Tempo, sekarang sudah beralih ke sana. Makanya kalau media online tidak punya karakter, pasti ditinggalkan orang,” papar dia. (Red-HJ99/Foto: Jl).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here