Ilustrasi |
Boyolali, Harianjateng.com – Konsumsi ikan masyarakat Kabupaten Boyolali masih rendah, hanya 15 kilogram/kapita/tahun, kata Kepala Bidang Perikanan, Dinas Peternakan dan Perikanan Boyolali, Naryanto.
Konsumsi ikan segar 2016 memang mengalami peningkatan dibanding 2015, yakni dari 14 kg per kapita per tahun menjadi 15 kg per kapita per tahun, tetapi kondisi itu masih di bawah Provinsi Jateng dan nasional, kata Naryanto, di Boyolali, Selasa (16/8/2016).
Naryanto mengatakan konsumsi ikan tingkat Provinsi Jateng mencapai 22 kg per kapita per tahun, sedangkan tingkat Nasional mencapai 32 Kg per kapita per tahun.
“konsumsi ikan idealnya satu orang sebesar 30 kilogram per tahun,” kata Naryanto.
Oleh karena itu, kata dia, tingkat konsumsi masyarakat Boyolali dinilai masih rendah atau jauh di bawah ideal. Hal itu, karena faktor kebiasaan dan budaya masyarakat yang tidak gemar makan ikan. (Red-HJ99/ant).