Ilustrasi |
Pekalongan, Harianjateng.com – Para pedagang hewan kurban Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menambah stok kambing dan sapi karena permintaan masyarakat terhadap hewan ternak ini terus meningkat menjelang Lebaran Haji 2016.
Pemilik depot hewan kurban, Dimas, di Pekalongan, Jumat (26/8/2016), mengatakan bahwa pihaknya menyediakan 100 ekor kambing dan empat sapi untuk memenuhi permintaan masyarakat yang akan melakukan kurban pada Iduladha 1437 Hijriah.
“Saat ini permintaan masyarakat terhadap hewan kurban terus meningkat sehingga kami berusaha menambah stok kambing dan sapi,” katanya.
Menurut dia, pada Lebaran Besar 2015, pihaknya hanya menyediakan 60 ekor kambing. Akan tetapi, pada tahun ini stok ditambah karena permintaan cenderung meningkat.
“Stok hewan kurban memang kami tambah karena diperkirakan permintaan kambing dan sapi pada Iduladha 1437 Hijriah cenderung naik,” katanya.
Menyinggung soal harga hewan kurban, dia mengatakan bahwa harga kambing mencapai Rp2 juta per ekor hingga Rp4 juta/ekor, sedangkan harga sapi antara Rp14 juta/ekor dan Rp20 juta/ekor.
“Sapi betina lokal siap kurban, kami jual antara Rp14 juta dan Rp16 juta karena tergatung pada bobot hewan ternak. Adapun sapi jantan kami jual antara Rp17 juta dan Rp20 juta/ekor, bahkan sapi simental dan caroles mencapai lebih Rp20 juta/ekor,” katanya.
Tapsir, peternak sapi, mengatakan bahwa para pedagang mendatangkan puluhan hewan kurban itu dari Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan dan Kecamatan Kalibening Kabupaten Banjarnegara.
“Sapi ini kemudian kami jual antara Rp13 juta dan Rp18 juta/ekor (sapi betina) dan sapi jantan antara Rp15 juta dan Rp20 juta/ekor,” katanya. (Red-HJ99/ant).