Semarang, Harianajateng.com – Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) terus mengembangkan jaringan kerjasama melalui Memo Of Understanding (MOU) dengan berbagai institusi seperti pemerintahan, perusahaan besar di Indonesia dan perguruan tinggi dalam maupun luar negeri.
Ke-5 mahasiswa tersebut adalah Claudia Nie Cindy, Desmayati Vega Mirta, Fatmawati Zahra Rahmi, Nurmalihah Elga Gilang dan Utami Rizky. Ke-5 mahasiswa tersebut akan mengikuti perkuliahan pertama pada (1/9) nanti. Program Exchange ini membebaskan biaya kuliah di KNU, mahasiswa yang mengikuti hanya perlu mempersiapkan biaya akomodasi dan tiket pesawat. Pendaftaran dan seleksi berkas sudah dilakukan sejak 3 bulan sebelum keberangkatan.
Salah satu utilitas dari berbagai kerjasama yang dilakukan Udinus adalah untuk kemaslahatan mahasiswanya sebagai stake holder terbesar. Semakin luas ekspansi yang lakukan kampus, semakin besar probabilitas kesuksesan karir alumnusnya.
Salah satu kerjasama telah ditorehkan yang dilakukan Udinus adalah MOU dengan Kangwon National University (KNU). Pada (28/8/2016) 2016 kemarIn, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Udinus telah memberangkatkan 5 mahasiswanya untuk exchange ke KNU Korea selama satu semester.
Desmayati Vega Mirta salah satu mahasiswi yang mengikuti program tersebut mengaku sangat senang bisa menjadi bagian dari program exchange ke KNU ini. “Saya senang bisa merasakan cross cultural understanding secara langsung di sana” ucap Vega saat ditanyai usai mengikuti kelas kursus bahasa korea di Gedung G Udinus.
Peserta exchange sudah mulai banyak persiapan untuk keberangkatan pada akhir Agustus nanti, persiapan tersebut antara lain mengikuti kursus bahasa korea di Udinus, melengkapi proposal visa, mengumpulkan buku-buku linguistik dan kamus, serta cek kesehatan dirumah sakit yang dirujuk kedutaan besar Korea yakni di rumah sakit Dr. Sardjito Yogyakarta guna persiapan fisik untuk menghadapi perbedaan temperatur suhu di Korea.
Kepala Program Studi S1 Sastra Inggris Dr. Jumanto memberitahukan bahwa mata kuliah yang di ambil di KNU nantinya akan di konfersi dengan mata kuliah yang seharusnya ditempuh di Udinus. “Harapan saya nantinya mahasiswa menerima pengalaman luar biasa dalam ketrampilan berbicara, berbahasa dan menulis bahasa Inggris”. Bekal bahasa korea diberikan untuk menunjang kehidupan sehari-hari mahasiswa, karena perkuliahan dilakukan dengan bahasa Inggris yang diampu oleh dosen dari Amerika langsung. (Red-HJ99/Hms).