Pemalang, Harianjateng.com – Bertempat di Aula Kantor Dinsosnakertran Pemalang Senin(29/8/2016) dibuka Pelatihan Dasar Bahasa Jepang Dan Kesemaptaan Bagi Calon TKI yang diikuti oleh 30 (tiga puluh) peserta calon Tenaga Kerja Indonesi (TKI) yang akan bertolak ke Negara Jepang.
Wiyono, SH Kabid Pentalas Dinsosnakertrans Pemalang ketika diwawancarai seusai dibukaanya acaranya tersebut mengatakan tujuan diadakannya kegiatannya tersebut adalah memberikann bekal awal kepada para calon TKI yang berasal dari Kabupaten Pemalang di mana mereka akan diseleksi melalui propinsi, kemudian pemerintah pusat dan berdasarkan hasil pengamatan pengalaman selama ini ke gagalan mereka calon TKI ada di Bahasa dan Kesamptaan dengan instruktur dari Kodim 0711 Pemalang sehingga pemda berinisiatip.
“Karena Pemalang memiliki potensi yang cukup baik untuk pemagangannya maka memberikan bekal awal agar mereka bisa bersaing dengan peserta dari kabupaten lain sedangkan peserta calon TKI ini dijaring dari bursa khusus lulusan alumni SMA/SMK dari kabupaten pemalang yang memenuhi persyaratan dan diseleksi kembali sehingga tinggal 30 ( tigapuluh) orang dengan memperggunakan instruktur bahasa Jepang langsung dari Jakarta, dan rencana para calon TKI akan ditempatkan di perusahaan,”jelasnya.
Terkait dengan program Pelatihan Dasar Bahasa Jepang Dan Kesemaptaan Bagi Calon TKI , Kepala Dinsosnakertrans dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekdin Nurkholis, SH, MSi menyampaikan dalam era pasar bebas, Indonesia tidak bisa membatasi masuknya tenaga kerja asing terutama dari ASEAN melihat kondisi tersebut di mana tenaga kerja sangat dibutuhkan, sementara lapangan kerja sebagai daya tampung sangat terbatas, juga terbatasnya ketrampilan yang dimiliki tenaga kerja kita.
“Oleh karena itu latihan dasar berbahasa Jepang dan kesamptaan yang diadakan oleh Kantor Dinsosnakertran kabupaten Pemalang bertujuan untuk memberikan pembekalan dan meningkatkan potensi tenaga kerja yang berminat keluar negri khususnya mereka yang magang ke negara Jepang, Pemda berharap para peserta melalui program tersebut diharapkan calon TKI mempersiapkan sebaik-baiknya agar bisa bersaing dalam seleksi dengan calon tenaga kerja lainnya,” beber dia.
Kegiatan Pelatihan Dasar Bahasa Jepang Dan Kesemaptaan akan berlangsung selama sepuluh hari.(Red-HJ99/Joko Longkeyang).