Jelang Idul Adha 2016, Pemrov Jateng Periksa Hewan Kurban

0
Ilustrasi

Semarang, Harianjateng.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengintensifkan pemeriksaan kesehatan hewan kurban jelang Hari Raya Idul Adha untuk mencegah penularan penyakit dari hewan ke manusia.

“Kami bersama perguruan tinggi melakukan pengecekan kesehatan ternak dengan dinas terkait di tingkat kabupaten/kota,” kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah Agus Wariyantodi Semarang, Selasa (6/9/2016).

Sebagai upaya pencegahan penularan penyakit dari hewan ke manusia, Disnakkeswan telah memberikan obat cacing untuk hewan ternak sejak H-14 Idul Adha.

“Banyak hewan ternak mengonsumsi rumput di lapangan, pada rumput itu banyak telur-telur cacing yang mungkin ikut termakan,” ujarnya.

Ia mengimbau masyarakat agar memastikan kondisi hewan kurban sebelum membelinya, mulai dari umur hingga kesehatan.

“Harus dipastikan hewan tidak cacat, memenuhi persyaratan umur, dan hewan ini tidak memiliki sakit berbahaya terutama yang menular kepada manusia yaitu zoonosis,” katanya.

Pada saat penyembelihan, hewan juga harus dicek kesehatannya untuk memastikan apakah terdapat cacing hati.

“Jika mengandung cacing hati otomatis hati tidak boleh dikonsumsi tetapi daging masih memungkinkan untuk dikonsumsi,” ujarnya.

Pascapenyembelihan, kata Agus, hewan kurban harus menghasilkan produk yang asuh yaitu aman, sehat, utuh, dan halal.

“Aman artinya jika dilihat dari aspek kesehatan, sedangkan utuh artinya tidak bercampur dengan jerohan,” katanya. (Red-HJ99/ant).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here