Semarang, Harianjateng.com – Berprestasi tidak hanya ditunjukkan melalui suatu kejuaraan saja, namun juga dapat diraih melalui ajang bergengsi seperti penjaringan beasiswa misalnya. Beribu beasiswa ditawarkan oleh berbagai institusi di Indonesia maupun luar negeri.
Salah satunya adalah ajang bergengsi dari Djarum Foundation, yang memang layak dimimpikan oleh seluruh mahasiswa di Indonesia. Ajang ini merupakan penjaringan para mahasiswa berprestasi untuk diberikan bantuan financial dan pelatihan softskill bagi penerimanya, yang biasa disebut Beswan Djarum.
Mengalahkan lebih dari 2000 mahasiswa dari wilayah Jawa tengah, 2 mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) terpilih sebagai Beswan Djarum yang mewakili kampus biru ini.
Mereka adalah Muhamad Fajar Iskandar, mahasiswa angkatan 2014 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan Zacky Anwar Fakhri, mahasiswa angkatan 2014 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer (FIK) Udinus.
“Setelah melalui seleksi administrati, tertulis dan wawancara, syukur Alhamdulilah kami lolos dari ajang menjadi Beswan Djarum 2016. Dan hal ini tidak hanya membanggakan diri kami sendiri dan keluarga, namun juga mengharumkan almamater Udinus,” ungkap Fajar.
Proses seleksi diawali dengan mendaftar melalui website yang ditentukan secara daring. Untuk mahasiswa yang dinyatakan lolos administratif, diundang untuk mengikuti tes tertulis bersaing dengan 2000an mahasiswa se-Jateng. Tes tertulis tersebut meliputi Tes Potensi Akademik (TPA) dan psikotes. Dari 2000an mahasiswa tersebut, hanya 400an mahasiswa yang diundang untuk tes wawancara langsung menceritakan aktivitasnya selama menjadi mahasiswa di kampus masing-masing.
Dari Udinus sendiri mengirimkan wakil sebanyak 30 orang mahasiswa, dan hanya 5 orang yang masuk tahap wawancara.
Zacky yang memang giat mengikuti berbagai aktivitas di antaranya Firefox Ambasador, Majelis Perwakilan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (MPM KM), Ketua Badan Amalan Islam (BAI) Udinus aktif serta menjadi anggota DOSCOM(Dinus Open Source Community) ini, mengemukakan bahwa banyaknya aktivitas selama masa kuliah ini menjadi modal untuk lolos menjadi salah satu Beswan Djarum.
“Saya bangga kuliah di Udinus, terlebih ketika saya masuk kelas unggulan, kami dididik untuk lebih tegar dan pantang menyerah. Tetap mengikuti banyak aktivitas kemahasiswaan, namun tetap didorong untuk berprestasi,” papar Zacky, yang juga menjadi tim penemuan alat Doraemon Asap, yang dinobatkan menjadi penemuan favorit PIMNAS ke-29 di IPB lalu.
Senada dengan Zacky, Fajar-pun ingin terus menggali potensinya setelah dinobatkan menjadi Beswan Djarum ini.
“Setelah ini kami akan belajar banyak di ajang ini, diantaranya Nation Building, Character Building, Leadership Development, Competition Empowerment, dan International Exposure. Itu merupakan modal bagi kami untuk lebih banyak meraup ilmu serta relasi dari mahasiswa se-Indonesia,” tandas Fajar, yang pada Februari nanti akan mengikuti student mobility ke Malaysia.
Apresiasi disampaikan oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr Kusni Ingsih MM. “Kami dorong para mahasiswa ini berprestasi dari berbagai lini yang bisa ditembus. Bukan hanya kejuaraan, namun juga perolehan beasiswa bergengsi, seperti yang diraih oleh Zacky dan Fajar ini. Mudah-mudahan mereka dapat menularkan virus ini pada mahasiswa yang lain,” pungkas dia. (Red-HJ99/Hms).